Find Us On Social Media :

Kisah Sedih Bocah 12 Tahun Selamatkan Dua Adiknya saat Gempa Palu, Kehilangan dan Tak Tahu Nama Orangtua

By Andika Thaselia, Kamis, 4 Oktober 2018 | 15:56 WIB

Abu Syatif Yusman, bocah 12 tahun, harus mandiri mengasuh dua adiknya di pengungsian korban gempa Palu, tanpa tahu bagaimana keadaan bahkan nama kedua orangtuanya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Abu Syatif Ayusman, bocah 12 tahun, harus mandiri mengasuh dua adiknya di pengungsian korban gempa Palu, tanpa tahu bagaimana keadaan bahkan nama kedua orangtuanya.

Ya, kisah Abu Syatif Ayusman ini adalah sepenggal cerita sedih dari para korban Gempa Palu di pengungsian.

Baca Juga : Hati-hati! Badan BPOM Sita Kosmetik yang Dijual Secara Online

Akibat gempa Palu, Abu Syatif Ayusman sementara ini harus menjadi orangtua tunggal dari kedua adiknya, Nadia Farah Rabbani (11) dan Asep Mustakim (5).

Seperti yang diberitakan oleh Kompas.com (3/10/2018), kisah sedih Abu Syatif Ayusman bermula ketika gempa 7,4 SR mengguncang daerahnya pada 28 September 2018.

Baca Juga : Penuh Haru, Adelia Pasha Salami dan Peluk Langsung Para Korban Gempa Palu

Hari itu ia dan kedua adaiknya tengah bermain di luar rumah.

Sementara itu, sang Ibu sedang berada di dalam rumah mereka yang terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga : 3 Outlet Hijab Terjangkau di Malang yang Berlokasi di Dekat Kampus

Sang Ayah yang berprofesi sebagai pengusaha pada saat itu juga sedang bekerja di luar rumah.

Ketika gempa bumi mengguncang, Abu Syatif Ayusman dan kedua adiknya ini ingin pulang ke rumah.