Lantas bagaimana solusinya? jangan memacu kendaraan terlalu cepat jika melewati jalanan beralas beton.
"Solusinya adalah jangan melaju kencang atau agresif memainkan kemudi, pilih juga ban yang hard compound, dan enggak ketinggalan jangan sampai kekurangan angin," kata Sony.
Hal senada juga diungkapkan oleh Deni Setiawan dari New Product Development PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), yang mengatakan jalan beton lebih berbahaya dari aspal.
Apalagi jika di alas jalan ada alur garis-garis sejajar.
"Kalau jalan beton itu cenderung keras, apalagi kalau beton-beton yang alurnya ada yang sejajar dan melintang," kata Deni.
Deni menambahkan jika alur melintang ini akan berbahaya jika kendaraan menggunakan ban produksi tahun-tahun terdahulu.
Baca Juga : Terungkap, Warga Palu Hanya Punya Waktu 8 Menit Saja untuk Selamatkan Diri dari Tsunami