Dilansir dari tulisan pribadinya di laman Huffington Post, berikut kisah Dato Sri Tahir selengkapnya.
1. Ketika masih kecil, Tahir bercita-cita menjadi dokter
Baca Juga : Film Kartun Disney Lilo and Stitch Akan Dibuat Versi Live Action
Tahir lahir pada tahun 1950an, era di mana sebagian besar keluarga di Indonesia memiliki akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan.
Akibatnya, ribuan anak mati setiap tahun akibat campak, polio, dan malaria.
Karena itulah Tahir kecil ingin menjadi dokter jika kelak tumbuh dewasa.
2. Banyak terobosan baru dalam dunia kedokteran pada saat Tahir masih kecil
Para dokter di Indonesia dijuluki 'pahlawan'.
Tahir juga ingin jadi pahlawan.Baca Juga : Dikenal Tajir Melintir, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Terlihat Menyantap Menu Makanan Sederhana
Ia pun belajar keras untuk dapat diterima di sekolah kedokteran.
3. Rencananya berubah ketika sang ayah sakit
Ayahnya merupakan seorang pembuat becak di Surabaya.