Meski sedang erupsi, tingkat aktivitas Gunung Gamalama masih berada di Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan diminta tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.
Dilansir dari Kompas.com, Gunung Gamalama mengeluarkan asap berwarna putih kelabu setinggi 250 meter dari puncak awal.
Abu vulkanik terbawa angin ke arah barat laut dan jatuh di wilayah Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Ternate.
Warga Ternate diminta untuk tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi dari sumber yang tidak jelas dengan tujuan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga : Gempa Palu, Isyana Sarasvati, Afgansyah Reza dan Rendy Pandugo Kumpulkan Dana untuk para Korban
Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.