Ia mengaku jika hanya tergores, ia takkan protes, namun karena tasnya kini jadi bolong, membuatnya merasa marah.
"Kesel juga sih, kalo cuman baret atau dekok sih ya emang akan begitu ya karena pasti dibanting, tapi kalo bolong? Maskapai bagus juga nggak menjamin ya, yang punya mah apik-apik, ini seenak jidat maen bolongin aja, mau ngapain?" tulisnya lagi.
Gya Sadiqah menambahkan bahwa selain rugi karena kerusakan, ia juga khawatir apabila ada yang memasukkan sesuatu ke dalam kopernya.
"Selain rugi karena kerusakan, mengingat banyak orang iseng, jahil dan jahat ya, kalo ada yang msukin sesuatu melalui bolong itu gimana? Siapa sih yang akan tanggung jawab? Orang pilih maskapai oke buat kenyamanan dan keamanan sih ya, kalo udah bayar mahal tapi begini terus gimana?" tutup Gya Sadiqah. (*)