Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Jasad Serda Fahmi, Atlet Paralayang asal Kota Malang berhasil ditemukan di bawah reruntuhan hotel Roa-Roa pada Kamis (4/10/2018).
Jasad Fahmi ditemukan sekitar pukul 16.00 WITA bersama dengan atlet Paralayang asal Korea, Dongjin.
Berikut ini fakta-fakta mengenai Serda Fahmi yang berhasil Grid.ID rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga : Deretan Kasus Hoax Terfenomenal Sepanjang Tahun 2018, Salah Satunya Mertua Rio Dewanto
1. Percakapan terakhir dengan sang ayah
Bambang Tri, ayah Fahmi mengatakan bahwa tidak ada firasat apapun sebelum peristiwa ini terjadi.
Bambang juga sempat mengantar Fahmi hingga ke Bandara Juanda untuk berangkat ke Palu.
"Hati-hati nak di Palu," ucap Bambang kepada anaknya.
"Iya pak," jawab Fahmi.
Tak disangka itulah percakapan terakhir Serda Fahmi dengan sang ayah.
Baca Juga : Pasrah Akan Kondisi Anakanya, Denada: Jalan Hidup Kita Sudah Jadi Ketetapan Allah
2. Keluarga sepakat tidak menonton berita televisi
Ibu Serda Fahmi sangat terpukul atas peristiwa yang dialami anaknya.
Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, kemudian seluruh anggota keluarga sepakat untuk tidak menonton tayangan televisi.
Baca Juga : Intip Rumah Mewah Milik Rio Dewanto, Menantu Ratna Sarumpaet
3. Sosok Serda Fahmi di mata keluarga
Serda Fahmi dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka berpetualang.
4. Jadi anggota TNI
Serda Fahmi terdaftar sebagai anggota TNI sejak tahun 2014.
Di tahun yang sama, ia mulai terjun menjadi atlet paralayang.
Sederet prestasi juga sudah berhasil ditorehkan oleh pria berusia 25 tahun ini.
Baca Juga : Gya Sadiqah Keluhkan Koper Bolong Usai Naik Penerbangan Singapura-Jakarta
5. Keluarga gelar doa setiap malam
Sambil menunggu kabar, keluarga Serda Fahmi menggelar doa dan istigosah setiap malam.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan keluarga.
6. Jasad Serda Fahmi dimakamkan di Palu
Karena kondisi yang gak memungkinkan, jasad Serda Fahmi dimakamkan di Palu Barat.
Nantinya, Serda Fahmi akan dimakamkan di Pemakaman Kelurahan Pogego, Kecamatan Palu Barat. (*)