Baca Juga : Tsunami Palu, Anthonius Gunawan Agung Disebut Sebagai 'My Guardian Angel' oleh Pilot Batik Air
Hal ini kemudian menyebabkan dirinya mengalami patah kaki dan luka dalam yang cukup parah.
Pihak AirNav mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka akan merujuk Anthonius Gunawan Agung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit yang besar dengan menggunakan helikopter.
Namun kondisi tak kondusif, menyebabkan helikopter baru bisa diterbangkan Sabtu (29/10/2018) pagi, hingga akhirnya nyawa Anthonius Gunawan Agung tak dapat tertolong.
Kisah heroik Anthonius Gunawan Agung ini kemudian dengan cepat menyebar lewat media sosial.
Baca Juga : Tewas Saat Bertugas, Antonius Gunawan Agung Sempat Lompat ke Luar Menara Saat Gempa Mengguncang Palu
Beberapa public figure bahkan sempat menyampaikan duka mendalamnya akibat tewasnya sang Pahlawan.
Enam hari berselang, pemerintah pun akhirnya memberikan penghargaan kepada Anthonius Gunawan Agung.
Baca Juga : 5 Serum Vitamin C Untuk Wajah Glowing di Bawah Harga 100 Ribu Rupiah
Melalui Kementerian Perhubungan, pemerintah memberikan tanda jasa berupa Adikarya Dirgantara Pralabda.
Hal ini diketahui melalui unggahan terbaru akun Instagram Kementerian Perhubungan, @kemenhub151.
Baca Juga : Tiba di Rumah Duka, Jenazah Anthonius Gunawan Agung Disambut Histeris oleh Keluarga