Find Us On Social Media :

Wali Kota Prabumulih Nyaris Berkelahi dengan Asisten Pemkot III Usai Beri Sindiran Saat Apel Pagi

By Fahrisa Surya, Jumat, 5 Oktober 2018 | 12:25 WIB

Asisten Pemkot III Nyaris Berkelahi dengan Walikota Prabumulih Usai Disindir Saat Apel Pagi

Grid.ID - Video perseteruan Wali Kota Prabumulih dan Asisten Pemkot III saat apel pagi menjadi viral di media sosial.

Video yang viral Kamis (4/10/2018) memperlihatkan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya tengah memimpin apel.

Mendadak seorang pria yang merupakan asisten III Pemkot Prabumulih, Abdullah Abadi berjalan menuju tengah lapangan.

Tak lama kemudian, perkelahian nyaris terjadi.

Baca Juga : Hari Terakhir Menjabat Walikota Bandung, Ridwan Kamil Ucapkan Salam Perpisahan

Keributan tersebut langsung dilerai oleh anggota Satpol PP yang berjaga.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Kabag Humas Pemkot Prabumulih Benny Rizal mengatakan, ketika memimpin apel, Ridho Yahya memberikan arahan kepada para pejabat.

Namun, salah satu pejabat, sempat tidak terima atas arahan yang diberikan wali kota hingga nyaris terjadi keributan.

Sementara Abdullah Abadi enggan berkomentar kepada media.

Baca Juga : Hari Terakhir Sebagai Walikota Bandung, Ridwan Kamil Pamitan

Namun ia hanya bisa pasrah akan nasib jabatannya. "Saya no comment saja mas ke depannya, namanya orang emosi," kata Abdullah.

Disinggung soal jalur hukum, Abdullah mengaku tak akan mengambil tindakan meskipun dirinya dicaci ketika sedang mengikuti apel di halaman kantor Wali Kota Prabumulih di Palembang.

“Tidak ada mas,” singkatnya.

Belum diketahui apa yang memicu peristiwa memalukan ini.

Namun akun Facebook R Jhoni menulis status tentang Wali Kota yang menyindir pejabat yang tidak mendukungnya saat Pilkada Serentak di mana petahana berhadapan dengan kotak kosong.

"Insiden , Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya MM. Saat Memimpin Apel, dalam pidatonya Menyindir Para Pegawai yang Tidak mendukung nya dalam Pilkada Beberapa Waktu Lalu. Pro Kotak Kosong..Berujung Pelemparan Botol Air Mineral. Ke Arah Muka Oleh Oknum yang kesal atas perkataan Sang Walikota..Semoga Profesionalisme tetap di kedepankan. #Bukan_Demosi tindakan balas dendam. Jiwa satria Pemimpin"

Tulis akun tersebut dengan sebuah video yang telah dilihat lebih dari 2 Ribu pengguna Facebook.

 

Baca Juga : Meski Sibuk Jadi Wanita Karier, Walikota Surabaya Tri Rismaharini Tetap Luangkan Waktu Ngabuburit ke Mall loh

Sindiran ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya sudah puluhan pejabat mulai dari eselon II hingga IV Pemko Prabumulih mengajukan mutasi keluar daerah.

Belum diketahui pasti penyebab mundurnya sebanyak 15 pejabat di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih tersebut.

Dilansir Grid.ID dari Tribunsumsel.com, Wali Kota Prabumulih sempat menyampaikan pidato dalam apel pada Kamis (27/9/2018) lalu sebelum akhirnya pejabat ramai-ramai mengundurkan.

Dalam apel tersebut berdasarkan informasi dihimpun, wali kota menyarankan kepada pejabat yang diduga berpolitik praktis dan memihak kotak kosong agar mengundurkan diri karena tidak akan bisa membangun kota Prabumulih secara bersama.

Menurut sumber itu, dalam pidato itu juga walikota mengungkapkan apa salah dirinya selama ini hingga dikhianati dan pejabat-pejabat yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) justru berpolitik praktis.

Baca Juga : Istri Wakil Walikota Gorontalo Ditangkap, Beginilah Sosok Suaminya, Budi Doku

Disinggung apa alasan belasan pejabat mundur dari jabatannya itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Pemkot Prabumulih, Heri Marham mengaku tidak mengetahui persis apa yang menjadi permasalahan sehingga mengundurkan diri.

Saat ditemui terpisah, Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH membenarkan adanya pegawai Pemkot Prabumulih yang mengundurkan diri.

Fikri mengatakan, sejumlah pejabat mengundurkan diri disebabkan para pejabat itu sadar dan tidak ada paksaan dari pihaknya.

Pasca insiden tersebut, Benny mengaku situasi di lingkup Pemkot Prabumulih masih kondusif. (*)