Luapan air bercampur tanah tersebut yang kemudian menggeser rumah-rumah di desa Jono Oge.
Hingga saat ini, lokasi desa Jono Oge yang terkena dampak likuifaksi gempa Palu, belum tertangani oleh tim evakuasi.
Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Palu, Kabupaten Donggala dan wilayah Sulawesi Tengah lain pada Jumat (28/9/2018).
Gempa tersebut kemudian menimbulkan tsunami yang menyapu daerah pesisir kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Baca Juga : Pemerintah Sumatera Barat Kirim 1 Ton Rendang Untuk Korban Gempa Palu
Selain bencana tsunami, gempa Palu juga mengakibatkan munculnya fenomena likuifaksi, yakni tanah yang berubah menjadi lumpur karena dan kehilangan daya ikatnya.
Hingga saat ini, korban meninggal dunia akibat gempa Palu berjumlah 1.407 orang 2.549 orang luka-luka, dan 113 orang dinyatakan hilang.
Sejumlah 70.821 warga sudah diungsikan ke 141 titik pengungsian.
Terhitung lebih dari 65 ribu dikabarkan rusak akibat gempa Palu.
Baca Juga : Ibunya Meninggal Dunia Akibat Gempa Palu, Anak ini Ingin Ikut Jokowi