Grid.ID - Kisah berawal pada bulan Juli tahun 1518 di kota Strasbourg, Prancis.
Saat itu musim panas, ada seorang wanita bernama Frau Troffea turun ke jalan dan menari.
Frau Troffea menari tanpa iringan musik.
Ekspresi wajahnya ketika menari juga datar tak menunjukkan raut sedih, senang atau lainnya.
Baca Juga : Nadia Murad, Dulu Dijadikan Budak Seks ISIS yang Kini Meraih Nobel Perdamaian
Ia terus saja menari selama empat hingga enam hari berturut-turut.
Penduduk Strasbourg tak tahu apa yang terjadi dengan Troffea.
Akan tetapi orang-orang malah mengikuti Troffea menari.
Dalam waktu seminggu sekitar 34 orang bergabung bersama Troffea, menari bersamanya.
Baca Juga : Kisah Sedih Israel, Bocah yang Dipeluk Jokowi, Selamat dari Tsunami Tapi Ibunya Meninggal