Kini Tanamur tinggal cerita, ruangan yang dulunya penuh hingar-bingar dunia malam, kini hanya terasa sepi dan kosong yang menggerogoti.
Barang pun dibiarkan berserakan tak lagi terurus, tergerus zaman hingga mengusang.
Tak ada potret kehidupan malam yang tersisa dan sempat terselamatkan Vincent dan kawan-kawan.
"Dulu saya nggak pernah berpikir Tanamur akan mati, jadi fokus di lantai dansa saja, dan nggak ada foto bahkan waktu saya jadi DJ-nya," tukasnya.
(*)