Kemudian, Achmad Badrul Fajri mendapati informasi lain bahwa Ratna Sarumpaet berbohong soal kabar pengeroyokan.
Achmad Badrul Fajri memilih tak memberi tanggapan, sebab dia tak ingin mudah percaya tanpa ada bukti.
"Kemarin saya pergi sama temen saya, 'oh Kak Ratna Sarumpaet bohong katanya, katanya dipukulin nggak taunya itu oprasi plastik' saya sih nggak tanggepin, saya cuek aja," ungkap Achmad Badrul Fajri.
Penggeledahan di rumah Ratna Sarumpaet pun terjadi, Jumat malam (5/10/2018) dan sebagai ketua RW, Ahmad Badrul Fajri menyaksikan hal tersebut dan baru memahami kasus Ratna Sarumpaet.
"Pas malam itu, pas masalah malam itu baru saya jelas," ujar Achmad Badrul Fajri.
(*)