Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Ratna Sarumpaet ternyata bukan hanya seorang aktivis yang aktif berkecimpung untuk memperjuangkan Hak Asasi Manusia.
Ia juga dikenal sebagai mantan istri, Ahmad Fahmy Alhady, lelaki keturunan Arab yang berhasil mendirikan diskotek pertama di Jakarta bahkan di Asia yaitu Tanamur yang berada di Tanah Abang Timur, Jakarta Pusat.
Diskotek tersebut sempat booming dan menjadi incaran bagi para pencari tempat hiburan malam di kota metropolitan.
Berdiri sejak 12 November 1970 dengan mengantongi izin dari Gubernur DKI Ali Sadikin, diskotek ini mampu bertahan dan hingga akhirnya tergerus oleh zaman dan terpaksa ditutup di tahun 2006 silam.
Baca Juga : Foto Bawa Poster Muka Lebam Ratna Sarumpaet, Dorce Gamalama Siap Dipanggil Polisi
Saat Grid.ID berkesempatan mengunjungi diskotek Tanamur siang tadi, Sabtu (6/10/2018), tempat hiburan malam ini hanya menyisakan sepi.
Tak ada lagi hingar bingar kehidupan malam yang pernah bertahan bahkan sepat membuat antrean kendaraan hingga persimpangan Harmoni.
Baca Juga : 6 Oktober 2018 Instagram Resmi Dirilis 8 Tahun Lalu, Yuk Intip Fitur Terbarunya
Menurut Vincent seorang disc jockey (DJ) Tanamur yang bertahan di dalam kehampaan ruangan, mengatakan kini tempat tersebut sudah tak lagi terurus.
Meski demikian, kenangannya tetap masih terasa walaupun kini ruang utama diskotek sangat berantakan dengan barang-barang tak karuan.
Vincent mengenang, dahulu ketika Tanamur masih berjaya, Fahmy dan Ratna sering datang bersama bahkan membawa Atiqah Hasiholan kecil untuk sekedar berdendang.
"Dulu Pak Fahmy dan Bu Ratna sering kemari waktu ruangan ini masih berbentuk lantai dansa, dia membawa anaknya Atiqah," kenang Vincent.
Baca Juga : Warga Sekitar Kediaman Sempat Tak Percaya Ratna Sarumpaet Tebar Hoax
Bahkan ia mengatakan Atiqah selalu ingin digendong olehnya ketika mendatangi tempat tersebut.
"Atiqah selalu pengin saya gendong tuh, sambil mainin disc. Kadang saya ajakin main," katanya.
Setelah beranjak besar dan ayah ibunya bercerai pada 1985 silam, beberapa kali Atiqah datang untuk sekedar menyapa sang ayah yang tengah bekerja di balik hingar-bingar lantai dansa.
Namun setelah Fahmy meninggal karena stroke pada 2007, Atiqah tak lagi berkunjung bahkan tak pernah datang kembali ke tempat penuh perjuangan sang ayah itu.
"Pak Fahmy meninggal beberapa tahun yang lalu, setelahnya Atiqah dan anak-anaknya itu nggak pernah lagi kelihatan ke sini," katanya.
Kini kepemilikan bangunan Tanamur yang sudah tak lagi berjaya dipegang oleh saudara Fahmy.
Baca Juga : Resmi Jadi Tahanan Polda, Ratna Sarumpaet Hari Ini Gagal Bertemu Anak
(*)