Selain Nobel Perdamaian, Nadia Murad juga didapuk menjadi duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Nadia Murad adalah orang pertama yang menjadi Duta Khusus Bermartabat untuk Orang yang Selamat dalam Kasus Perdagangan Manusia.
6. Bukunya dipuji banyak kritikus media besar
Buku Nadia Murad yang berjudul 'The Last Girl' diterbitkan pertama kali pada 31 Desember 2017.
Baca Juga : Jadi Anggota ISIS, Seorang Wanita Asal Prancis Dihukum di Irak
Buku ini mendapat pujian dari beragam media besar.
Diantaranya menjadi Editor's Choice New York Times, lalu review positif dari The Washington Post, The Economist, The New Yorker, People, dan lain-lain.
Kisah Nadia Murad memang menginspirasi dari segi tekad kuatnya dan juga menyadarkan bahwa ancaman terhadap wanita masih begitu besar.
Yang jelas, perjuangan Nadia Murad memang layak untuk diganjar dengan Nobel Perdamaian. (*)