Seorang wanita Jawa berkerja sebagai pekerja seks komersial yang apatis dengan keadaan sekitar ia tinggal.
Film tersebut berjudul Merah Putih, di mana Atiqah berperan sebagai Lastri.
Ibu dari Salma ini merasa selalu punya kepuasaan sendiri setelah berhasil melakoni peran-peran yang dianggap sulit dan awalnya merasa tidak mampu.
Baca Juga : Sakit yang Diidap Sang Anak, Denada Mengaku Pasrah Akan Ketetapan Allah
"Menjadi PSK di film MERAH PUTIH ini tidak mudah karena di semua adegan tidak ada kalimat atau dialog yang menyebutkan Lastri adalah bekas PSK.
Sehingga aku harus mengeksplorasi aktingku mulai dari cara berjalan sampai cara bicara, ketika orang melihat aku jadi tahu siapa Lastri sebenarnya," ucap Atiqah.
Atiqah juga menjelaskan dalam bekerja dirinya tidak melihat seberapa berat karakter yang akan dijalani tapi lebih kepada isi ceritanya.
Bahkan Atiqah sendiri pernah disuruh oleh Ratna Sarumpaet untuk memerankan tokoh pelacur di pertunjukan teater Titik Terang.
Dirinya pun tak pernah takut imejnya akan menjadi buruk, karena bagi Atiqah ketika bermain ia berusaha agar pesan itu bisa disampaikan dengan baik.
Baca Juga : Defensive Driving Experience with Instructor Jadi Makin Seru Bersama Suzuki
"Pelacur itu pasti ada alasannya menjadi seperti itu. Kita harus melihat mereka lebih dalam lagi. Memang apa yang mereka lakukan tidak baik, tapi mereka melakukan itu pasti ada alasannya," jelas putri aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.
Berkat didikan sang ibulah Atiqah berhasil menjadi aktris yang pandai dalam berakting.
Kini semua orang mengenal sosok Atiqah Hasiholan, anak kandung dari aktivis HAM yakni Ratna Sarumpaet. (*)