Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Seorang driver ojek online di Palembang, Sumatera Selatan dibegal penumpangnya sendiri.
Pelaku melukai korban Dedi Arisandi (31) hingga mengalami luka 10 tusukan.
Dilansir dari Kompas.com, kasus ini dilaporkan kakak korban, Rusmiyani (45) di Polresta Palembang, Minggu (7/10).
Dari laporan Rusmiyani, diketahui bahwa pelaku berjumlah satu orang.
Dedi mendapat orderan menjelang subuh.
Suasana sepi dan Rusmiyani mendapat kabar ketika adiknya sudah sedang dirawat di rumah sakit dan dibilang kena begal.
Baca Juga : Bertabrakan dengan Ojek Online, Joshua Suherman Malah Dapat Pelajaran Berharga
Rusmi menambahkan bahwa Dedi mendapatkan orderan sekitar pukul tiga dini hari.
Orderan itu untuk mengantarkan penumpang dari kawasan stasiun Kereta Api (KA) Kertapati ke Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang.
Namun, di tengah perjalanan, penumpang meminta Dedi untuk menepi.
Dari sini terjadi aksi rebutan sepeda motor.
Pelaku menusuk Dedi yang terus memberikan perlawanan.
Dedi pun akhirnya mengalami luka sepuluh tusukan.
Tak hanya sampai di situ saja, pelaku kemudian kabur membawa sepeda motor korban.
Baca Juga : Joshua Suherman Beberkan Kronologi Saat Mobilnya Bertabrakan dengan Motor Ojek Online
Dedi menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bari Palembang.
Menurut keterangan Rusmiyani dilansir dari Kompas.com, Dedi sudah sadar.
Luka tusukan ada di perut hingga kaki.Laporan korban telah diterima untuk ditindaklanjuti oleh Polresta Palembang.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi menjelaskan, "Korban masih dirawat, setelah nanti dinyatakan pulih baru akan dilakukan pemeriksaan. Sekarang saksi-saksi dulu yang masih kita mintai keterangan."
Kasus driver ojek online yang dibegal penumpangnya sendiri bukan kali pertama terjadi.
Pada Kamis (30/8) lalu, terjadi pembegalan driver ojek online di Tangerang, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca Juga : Pegawai Restonya Diduga Pukuli Driver Ojek Online, Ruben Onsu Berikan Klarifikasi
Korban juga ditusuk dan sepeda motornya dibawa kabur.
Sementara itu pada 7 Mei 2018 yang lalu, seorang sopir taksi online di Rancaekek, Bandung juga dibegal penumpangnya, dilansir dari Tribun Jabar.
Ia disekap dan mobilnya dibawa kabur oleh pelaku.
(*)