Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Mulai Senin (8/10/2018) sampai Rabu (10/10/2018) langit utara Indonesia akan dihiasi oleh rangkaian fenomena langka hujan meteor Draconid.
Hujan meteor Draconid ini akan melintasi keseluruhan langit utara di wilayah Indonesia dalam 4 hari berturut-turut.
Waktu pengamatan fenomena langka hujan meteor Draconid akan berbeda-beda untuk setiap wilayah Indonesia.
Dilansir Grid.ID dari Standar.co.uk, hujan meteor adalah fenomena alam yang terjadi ketika serpihan benda luar angkasa (meteoroid) tertrik masuk oleh gravitasi bumi dengan kecepatan tinggi.
Hujan meteor umumya berupa serpihan meteoroid yang hancur akibat gesekan dengan atmosfer bumi.
Serpihak meteoroid yang berhasil mendarat dipermukaan bumi disebut meteroit.
Baca Juga : Palu Kembali Diguncang Gempa 5,2 SR, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Hujan meteor Draconid biasa disebut sebagai Giacobinids.
Meteoroid ini berasal dari serpihan-serpihan komet Giacobini Zinner yang bergesekan dengan atmosfer terluar bumi.