Find Us On Social Media :

Angel Karamoy Rela Buka Mata Batin Demi Berperan di Film Horor

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 9 Oktober 2018 | 13:25 WIB

Angel Karamoy

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia HidayatiGrid.ID - Angel Karamoy menjadi salah satu artis Indonesia yang turut berkorban demi projek film yang ia jalani.Saat ini, kekasih dari Jose Poernomo ini menjadi salah satu pemain film horor berjudul Reva.Demi totalitas aktingnya, Angel Karamoy mengaku harus rela dibuka mata batinnya.

Baca Juga : Kenakan Gaun, Raisa Tampil Cantik dengan Perut yang Membuncit, Pesona Bumil nih!Dilansir Grid.ID dari Kompas, dara cantik ini sebenarnya merasa takut untuk melihat hal-hal gaib tersebut."Pas di lokasi shooting pada beberapa dialog memang di buka mata batinnya, jadi membuat semakin takut aja, ngeliat sesuatu yang mengagetkan yang pasti, jadi makin takut aja," sambung Angel.

Baca Juga : Pamer Foto Bareng Cewek Pasca Cerai, Bang Tigor Ngaku Seperti Adik Sendiri!Angel juga menjelaskan bahwa film horor ini berbeda dari film horor kebanyakan."Saya mau film ini karena saya lihat dari ceritanya, ini horor yang berbeda buat saya, pas saya dengar cerita Reva ini kayaknya saya udah capek duluan, soalnya diserang terus dan saya rasa ini film horor jarang banget kayak gini," tutur Angel.

Dalam film ini, Angel memerankan tokoh Reva, mahasiswi yang mulai mengalami berbagai kejadian aneh saat usianya 21 tahun.

Baca Juga : Berjuang Hidup Dua Hari dengan Separuh Badan Tertanam di Tanah, Korban Gempa Alami Halusinasi Saat Dievakuasi Petugas

Totalitas dalam berakting seharusnya memang menjadi kewajiban bagi para aktris ataupun aktor dalam memerankan karakternya.

Seab aktor tak hanya menyajikan akting yang baik, terkadang banyak aktor dan aktris yang rela melakukan hal ekstrem demi mendalami peran.Sebut saja artis Hollywood yang rela diet ketat untuk mendapatkan bentuk tubuh sesuai karakter yang dimainkan.Ada juga artis yang rela memotong habis rambutnya karena tuntutan peran.Baca Juga : Sering Diisukan Bangkrut, Ahmad Dhani: Netizen kan Enggak Ngerti(*)