Grid.ID - Pidato Presiden Jokowi dalam bahasa isyarat di Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Sabtu (6/10/2018) lalu menyisakan banyak cerita.
Presiden Jokowi mencuri perhatian dengan aksinya berpidato dengan bahasa isyarat di Opening Ceremony Asian Para Games 2018.
Diketahui Presiden Jokowi berlatih bahasa isyarat dengan Surya Sahetapy, putra Dewi Yull untuk mengisi pidato Opening Ceremony Asian Para Games 2018
Baca Juga : Rafi Ahmad Merasa Beruntung dan Deg-degan Bisa Berswafofo sama Jokowi
Opening Ceremony Asian Para Games 2018 dimulai dengan dialog refleksi yang bercermin kepada Pancasila yang dibawakan oleh Surya Sahetapy dan Reza Rahadian.
Sebelum mengisi acara besar tersebut, rupanya Surya Sahetapy sempat melakukan persiapan bersama Presiden Jokowi.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari unggahan akun Instagram milik ibu kandung Surya Sahetapy, Dewi Yull.
Melalui akun Instagram @dewiyullofficial, penyanyi senior itu membocorkan persiapan yang dilakukan presiden Jokowi bersama putranya.
Baca Juga : Potret Manis Iriana Rapikan Kerah Baju Presiden Jokowi Viral, Sujiwo Tejo: Aku Suka Foto Ini
Rupanya Surya mengajarkan bahasa isyarat pada Jokowi untuk persiapan Opening Ceremony Asian Games 2018.
"Alhamdulillah Surya @suryasahetapy hari ini dampingi Bapak Jokowi beserta Ibu Negara ke Solo di dalam pesawat Kepresidenan sambil mengajar bahasa isyarat @bisindo untuk persiapan Opening Ceremony Asian Para Games 2018 nanti malam di GBK," tulis @dewiyullofficial dalam unggahannya 6 Oktober 2018.
Surya terlihat berpose di dalam pesawat kepresidenan bersama dengan Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana Jokowi.
Ketiga berpose menghadap ke kamera.
Baca Juga : Iriana Jokowi Berjoget Sambil Tepuk Tangan dalam Bahasa Isyarat di Opening Ceremony Asian Para Games 2018
Rupanya ada cerita mengharukan di balik pidato Presiden Jokowi dengan bahasa isyarat tersebut.
Presiden Jokowi mengunggah kisahnya saat belajar bahasa isyarat bersama Surya Sahetapy, aktivis Komunitas Tuli.
"Pada acara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu malam lalu, saya berpidato disertai bahasa isyarat."
"Kok bisa? Saya belajar dari Surya Sahetapy, aktivis Komunitas Tuli – mereka lebih suka disebut tuli daripada tunarungu." Tulis Presiden Jokowi pada akun instagramnya.
Presiden Jokowi bercerita jika setelah menyampaikan pidato, beliau mendapat pesan singkat dari Surya Sahetapy.
Baca Juga : Presiden Jokowi Beberkan Alasan Kerap Terjun Langsung dalam Setiap Penanganan Bencana Tanah Air
Katanya, ia dan teman-teman Tuli terharu dan merinding melihat pidato presiden tersebut.
“Rasanya Bapak Presiden mengeluarkan kami dari tempat yang tersiksa karena bahasa isyarat dianggap aneh sebelumnya dan akhirnya diakui masyarakat secara umum," Tulis Presiden Jokowi mengutip pesan singkat Surya Sahetapy.
Presiden Jokowi merasa bersyukur dan berterimakasih atas apresiasi dari teman-teman Tuli.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Surya Sahetapy yang telah mengajarinya bahasa isyarat sederhana. (*)