Grid.ID - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad menyatakan negaranya butuh asupan dana demi melunasi utang.
Hal ini dikarenakan tidak adanya kemampuan finansial Malaysia membayar utang negara sebesar 1 triliun Ringgit (Rp 3.663 triliun).
Baca Juga : Rekomendasi Lip Cream Lokal Halal dan Vegan di Bawah 150 Ribu Rupiah
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/10) untuk mendapatkan pemasukan segar maka Mahathir bakal menjual aset negara Malaysia.
Selain itu ia akan menerapkan peraturan pajak baru kepada rakyatnya.
Baca Juga : Seorang Penjaga Kebun Binatang di Jepang Tewas Setelah Diterkam Harimau Putih
Terkait pajak baru , PM tertua di dunia itu menerangkan pajak tersebut akan berbeda dari Pajak Penjualan dan Jasa.
"Pajak ini tidak akan membebani rakyat Malaysia terlalu banyak. Karena itu kami masih mencari formulasi yang tepat," papar Mahathir.
Baca Juga : 5 Online Shop yang Menjual Kebaya Hijab Untuk Kondangan dan Wisuda
Nah, untuk aset negara yang bakal dijual bisa merupakan tanah maupun aset berrharga lainnya.
Mahathir juga mengatakan banyak aset negara sudah dijual kepada pihak asing saat PM sebelumnya, Najib Razak berkuasa.
Baca Juga : Inilah Sosok Istri Khabib Nurmagomedov, Wanita Cantik yang Namanya Tak Diketahui Dunia