Find Us On Social Media :

Temukan Uang Ratusan Juta Rupiah di Tumpukan Sampah dan Kembalikan ke Pemilik, Tukang Sapu Menolak Diberi Imbalan Rp44 Juta!

By Chandra Wulan, Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:29 WIB

llustrasi mata uang Yuan

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang tukang sapu di Tiongkok.

Namanya Li Man.

Ia menemukan uang sejumlah 150.000 yuan di tumpukan sampah pada Selasa (2/10).

Baca Juga : 5 Model Mermaid Dress Cocok untuk Outfit Kondangan Hijabers Kekinian

Jumlah ini setara sekitar 330 juta rupiah.

Dilansir dari South China Morning Post, Li Man menemukan uang itu ketika ia sedang menyapu jalanan di distrik Haikou, ibukota Hainan.

Baca Juga : Tiga Ekor Buaya Nyasar di Kali Anak Ciliwung, Salah Satu Jenisnya Langka!

Uang itu berada dalam bungkusan plastik.

Ketika diwawancarai oleh TV lokal, Li mengungkapkan,

Baca Juga : Wah, Pemerintah Indonesia akan Bagikan Hadiah Uang Rp 200 Juta Bagi Pelapor Kasus Korupsi!

"Pasti ada seseorang yang tidak sengaja menjatuhkannya dan sekarang sedang khawatir karena kehilangan. Saya hanya ingin mengembalikan ini secepatnya pada pemiliknya."

Li mengontak manajernya lalu menyerahkan uang itu ke polisi setempat.

Baca Juga : 4 Sepatu Mules untuk Gaya Kasual di Bawah Harga 200 Ribu Rupiah

Setelah menerima uang tersebut, polisi melakukan investigasi berdasarkan nota yang juga ada di dalam kantung plastik.

Pemilik uang itu adalah seorang pengusaha bernama Zhu.

Uang itu pun kembali ke tangan Zhu hanya selang dua jam setelah Li menyerahkannya ke kantor polisi.

Zhu ternyata merupakan pimpinan perusahaan lokal.

Baca Juga : Prihatin, Ratu Elizabeth II Sumbang Uang Pribadi Rp59,7 Miliar untuk Korban Gempa Donggala dan Palu

Uang itu adalah hasil pemasukan sehari.

Namun, asisten rumah tangganya diduga tak sengaja membuangnya bersama sampah lain.

Zhu menawarkan imbalan sejumlah 20.000 yuan atau setara 44 juta rupiah kepada Li.

Jumlah tersebut setara dengan gaji petugas kebersihan selama setahun di sana.

Namun, Li menolak menerimanya.

Kepada media lokal ia mengatakan, "Tidak perlu imbalan. Saya hanya melakukan hal yang seharusnya."

Baca Juga : Bayar Senilai Rp 7,3 Miliar, Istri Koruptor Terbesar Malaysia Bebas dari Tuduhan Pencucian Uang

"Meskipun hidup saya susah, moral tetap nomor satu. Mengembalikan uang ini kepada pemiliknya adalah hal yang benar."

Cerita ini bahkan menimbulkan perdebatan soal upah minimum petugas kebersihan.

Upah minimum di Haikou adalah salah satu yang terendah di negara itu, sebesar 1.430 yuan atau sekitar tiga juta rupiah.

Dengan upah 20.000 yuan setahun, petugas kebersihan jauh di bawah rata-rata pendapatan pekerja di Haikou senilai 45.540 yuan.

(*)