Grid.ID - Seorang jurnalis cantik asal Bulgaria mati dengan cara tragis.
Ia dibunuh setelah diperkosa sebelumnya.
Dkutip dari Kompas.com, Rabu (10/10) jurnalis wanita bernama Viktoria Marinova dieliminasi lantaran menyelidiki kasus korupsi dana Uni Eropa (UE).
Jenazahnya ditemukan si sekitar Sungai Danube, Kota Ruse pada Sabtu pekan lalu.
Baca Juga : Petarung Terkuat UFC Maklumi Tindakan Khabib Nurmagomedov yang Menyerang Rekan Setim McGregor
Hasil visum menunjukkan, Marinova yang bekerja di televisi lokal TVN ini tewas setelah diperkosa dan disiksa sebelumnya.
Luka di bagian kepala dan bekas cekikan juga ada di jenazah Marinova.
Saat jenazahnya ditemukan, Jaksa Penuntut Rose Georgy Georgiev berkata ponsel, kacamata, kunci mobil dan pakaian Marinova hilang.
Pakar kriminologi berpengalaman kepada media lokal, kematian Marinova mengejutkan. Pasalnya kota itu tak pernah mendapat kasus pembunuhan yang terbilang brutal.
Baca Juga : Pasangan Suami Istri Ini Gunakan Kereta Bayi untuk Menjual Potongan Tubuh Manusia
Sebelum tewas, jurnalis berumur 30 tahun tersebut sempat membawakan acara bernaa Detector yang mulai disiarkan sejak 30 September lalu.
Dalam talkshow itu, Marinova sempat mewawancarai jurnalis investigasi Dimitar Sotyanov dari situs Bivol.bg dan Attila Biro Proyek Pengembangan Romania.
Dalam wawancara itu, Marinova dan Sotyanov membahas dugaan penipuan dana UE yang di dalamnya terlibat pengusaha besar serta politisi Bulgaria.
Setelah menyiarkan wawancara tersebut, pemilik Bivol.bg, Asen Yordanov menerima kabar terpercaya mengenai keselamatan nyawa Marinova gegara menyiarkan wawancara itu.
Baca Juga : Demi Lunasi Utang , Malaysia Bakal Jual Aset Berharga Negaranya
"Dilihat dari cara pembunuhannya, kematian Marinova menurut saya merupakan bentuk eksekusi. Sesuatu seperti peringatan," papar Yordanov.
Sementara itu Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov sudah memerintahkan jajarannya untuk bertindak terkait kejadian ini.
Borisov juga berjanji bakal segera menangkap pelaku pembunuhan Marinova.
Marinova menjadi jurnalis yang dibunuh di Eropa dalam setahun terakhir.
Sebelumnya, wartawan Slovakia bernama Jan Kuciak ditembak mati Februari lalu.
Kemudian jurnalis investigasi terkenal Malta, Daphne Caruana Galizia, tewas setelah mobil yang ditumpanginya meledak pada Oktober 2017.(*)