Puguh Supono, anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, mendatangi lokasi munculnya sumur tersebut.
Dia berkata bahwa sumur ini mulai bermunculan sejak 10 hari yang lalu.
"Berdasarkan informasi warga ada tiga titik (sumur), tapi saya belum menyurvei dua titik lainnya karena lokasinya terpencar-pencar,” kata Puguh Supono dihubungi dari Purwokerto, Selasa (9/10/2018).
Anggota MDMC Cilacap ini memberikan penjelasan terkait gas yang muncul dari dalam sumur.
Baca Juga : Petarung Terkuat UFC Maklumi Tindakan Khabib Nurmagomedov yang Menyerang Rekan Setim McGregor
Gas tersebut menyala saat disulut dengan api.
Meski begitu, tidak ada bau menyengat yang muncul dari dalam sumur.
"Bentuknya seperti kawah, posisi lahan memang sedang kering karena kemarau," tambah Puguh Supono.
Melansir dari wartakota, lahan tersebut dulunya merupakan rawa-rawa.