Ia adalah seorang komandan detasemen artileri medan tentara Inggris di Surabaya.
Symonds sengaja ingin melihat situasi terkini pertempuran melalui udara menggunakan pesawat pengintai Mosquito.
Tujuan pengintaian itu untuk memandu arah tembakan artileri yang ia bawahi.
Tapi sial bukan main, ketika pesawat lepas lands bandara Morokembangan, seorang pejuang Indonesia bernama Goemoen yang membawa meriam anti pesawat udara.
Tahu jika itu pesawat musuh, Goemoen langsung menembaknya.
Mosquito yang ditumpangi Symonds lantas jatuh terbakar dan menyebabkan semua awaknya tewas.
Inggris mencoba menutup-nutupi peristiwa tersebut dan melontarkan alasan jikalau pesawat mengalami kecelakaan setelah lepas landas.
Kejadian matinya dua perwira Inggris di tangan negara bau kencur yang merdeka baru beberapa bulan sungguh mencoreng wibawa negeri Ratu Elizabeth sebagai pemenang Perang Dunia II.(Seto Aji/Grid.ID)