Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Sosok Najwa Shihab memang kerap menjadi idola masyarakat.
Selain cantik, Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ramah.
Baca Juga : 5 Eyeliner Lokal dengan Harga Kurang dari 50 Ribu Rupiah, Cocok Untuk Pemula!
Najwa Shihab juga akrab sekali dengan ulasannya yang mendalam tentang berbagai macam topik.
Namanya melambung sejak ia melakukan liputan khusus pada tragedi gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 silam.
Baca Juga : Viral di Media Sosial Sari Buah Pisang Cair Mengandung Narkoba, Berikut Fakta-faktanya!
Kini, Nana sendiri disibukkan dengan salah satu program talkshow yang telah dikenal sejak tahun 2009.
Dikenal sebagai sosok yang ceplas ceplos dan tegas dalam memberikan pertanyaan tentu kadang membuat Nana dan keluarga merasa khawatir.
Baca Juga : 4 Merek Pensil Alis Artis Dengan Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah yang Bisa Kamu Coba!
Wanita 41 tahun itu bahkan sempat mengaku jika ia kerap mendapat ancaman-ancaman perihal pekerjaan tersebut.
Melihat profesi yang digeluti sang anak hingga 18 tahun, Quraish Shihab ayahanda Nana mengaku tidak merasa khawatir.
Baca Juga : Paula Verhoeven Menangis Kaget Dapat Kado Handphone Puluhan Juta
Hal tersebut ia ungkap dalam program acara Alvin and Friends (8/10/2018).
Pemuka agama itu mengungkap bahwa selama niat dan tujuan sang putri baik maka ia akan senantiasa menyerahkan kepada Tuhan.
"Ya pasti ada saat saat dimana kekhawatiran itu muncul, tapi saya percaya Tuhan.Saya percaya selama maksud seseorang itu baik, seseorang itu akan dilindungi Tuhan," ujar Quraish.
Baca Juga : Di Balik Ketenarannya, Ternyata Agnez Mo adalah Sosok yang Anti Sosial
Ia menyadari bahwa setiap media pasti ingin memberikan informasi dan juga meluruskan hal yang salah.
Alasan itu nampaknya cukup untuk membuat ayah Nana ini percaya bahwa sang buah hati akan selalu dalam lindungan Tuhan.
"Niat awalnya kan ingin memberi informasi, bukan sekedar memberi informasi tetapi juga berusaha agar informasi yang diterima itu menyebarkan kebenaran atau meluruskan kesalahan, itu menurut saya semua orang di media prinsip ini harus dianut," jelasnya (*)