Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Saat ini, tengah berlangsung perhelatan akbar Asian Para Games 2018.
Asian Para Games merupakan ajang pertandingan olahraga se-Asia yang ditujukan untuk para penyandang disabilitas.
Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah Asian Para Games yang ketiga ini.
Asian Para Games 2018 sendiri sudah berlangsung sejak 6 Oktober lalu hingga 13 Oktober mendatang.
Di balik potret-potret epik dari Asian Para Games 2018 ini, tentu saja ada tangan-tangan fotografer handal yang bekerja.
Baca Juga : Berhasil Lampaui Target Perolehan Medali Emas, Indonesia Ukir Sejarah Baru di Asian Para Games
Sebut saja Christianto Harsadi, salah satu fotografer yang tergabung dalam tim field worker Divisi Media dan PR Inapgoc.
Sebagai fotografer, tugasnya adalah mengabadikan berbagai momen Asian Para Games 2018.
Dilansir dari Kompas.com (11/10/2018), motivasi Christianto untuk membantu Asian Para Games 2018 ini muncul sejak bulan Februari lalu.
Dia ingin meruntuhkan tembok di antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
Baca Juga : Untuk Promosikan Asian Para Games 2018, Kemenpora dan Inapgoc Butuh Izin dari Gubernur DKI Jakarta
"saya menyadari makna disabilitas itu adalah seseorang yang melihat hambatan penyandang disabilitas dalam keterbatasan, bukan penyandang disabilitas yang menghambat mereka", ungkap pria yang biasa disapa Anto ini seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Wakil Direktur Media dan PR Inapgoc, Tina Talisa, menyebutkan bahwa keterlibatan Anto dan rekan-rekannya adalah bagian dari upaya pelibatan komunitas disabilitas di berbagai peran.
"Kami memang melibatkan teman-teman disabilitas dengan berbagai latar belakang.
Seperti Mas Anto memiliki keterampilan di bidang fotografi.
Baca Juga : Mengenal Elih, Atlet Anggar Kursi Roda Asal Jawa Barat yang Akan Bertanding di Ajang Asian Para Games 2018
Ada juga disabilitas netra yang membantu transkrip dari audio menjadi teks di divisi kami", ujar Tina menjelaskan.
Sedangkan menurut Anto sendiri, visi Asian Para Games untuk memperoleh kesetaraan tidak harus dengan orang non disabilitas saja.
Hal itu juga bisa didapatkan melalui sesama disabilitas.
"Maksudnya fotografer difabel memotret atlet difabel itu baru setara karena sama-sama berjuang menembus batas.
Baca Juga : Bertahun-tahun Hidup di Amerika, Donald Santoso Pulang ke Indonesia untuk Asian Para Games 2018
Saya melaksanakan misi yang sama seperti visi ialah saya menjadi fotografer profesional dan mengajar fotografi teman-teman disabilitas Indonesia dalam rangka bersaing dengan masyarakat ekonomi ASEAN", tutur Anto.
Selama menjadi fotografer Asian Para Games 2018, Anto mengaku ada dua cabang olahraga yang paling berkesan untuk dipotret.
"Pertama itu renang, kemudian voli duduk pun sangat bagus", ujarnya.
Jadi bagian dari Asian Para Games 2018, siapa sebenarnya sosok Anto sang Fotografer Disabilitas Asian Para Games 2018?
Melansir dari laman Tribunnews.com (11/10/2018), berikut beberapa fakta tentang Christianto Harsadi:
Penyandang tuli
Anto merupakan seorang penyandang tuli.
Meski demikian, karyanya telah melanglang buana dan dilihat oleh banyak pasang mata.
Baca Juga : Jelang Asian Para Games 2018, Pemerintah Siapkan Wisma Khusus untuk Para Penyandang Disabilitas
Belajar fotografi lewat buku
Bakat Anto di bidang fotografi ini bermula dari ketertarikannya di dunia visual.
Ternyata, Anto banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan fotografi melalui buku maupun kelas-kelas khusus.
Punya kelas khusus fotografi
Saat ini, Anto telah mempunyai kelas khusus untuk belajar fotografi.
Baca Juga : Seharga Rp 180 Juta, Inilah Kecanggihan Kursi Roda untuk Atlet Asian Para Games 2018
Kelas ini sudah berdiri sejak lima tahun lalu.
Anto menamai kelas khususnya ini sebagai 'Cinnamon Equal Photography'.
Bisa menjadi bagian dari Asian Para Games 2018, Anto pun berharap agar para penyandang disabilitas lainnya juga memiliki semangat yang sama.
"Teman-teman disabilitas lain harus bisa lebih percaya diri.
Baca Juga : Mengenal Momo Si Elang Bondol, Maskot Asian Para Games 2018
Percayalah bahwa diri kalian itu keren dan kita semua bersaudara", tandasnya.
Semangat Mas Anto! (*)