Grid.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin temui Khabib Nurmagomedov dan ayahnya, Abdulmanap.
Vladimir Putin dan Khabib Nurmagomedov bertemu di Ulyanovsk, Rusia, Rabu (10/10).
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/10) Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Khabib Nurmagomedov atas keberhasilannya meraih gelar juara kelas ringan UFC dari Conor McGregor.
Vladimir Putin juga kagum atas teknik kuncian Khabib yang membuat McGregor menyerah di ronde keempat.
Baca Juga : Vladimir Putin, di Tengah Perang Psikologis Khabib vs McGregor
Akan tetapi Putin juga menyampaikan nasihatnya kepada Khabib.
Putin menasihati Khabib agar mematuhi peraturan UFC saat berada di Octagon dan menahan emosi.
"Namun, alangkah baiknya jika kita bisa menahan diri," ucap Putin kepada Nurmagomedov yang disambut senyuman dari si petarung dan ayahnya.
Tapi presiden berusia 66 tahun itu juga memaklumi perbuatannya lantaran pihak lawan dilaporkan menghina agama, negara dan ayah Khabib.
Baca Juga : Merasa Cuaca di Jakarta dan Wilayah Jawa Lainnya Terasa Lebih Panas? Berikut Penjelasan BMKG
"Tidak hanya engkau. Siapapun bakal bereaksi jika diprovokasi seperti. Mereka yang memprovokasi bakal membayarnya," tegas Putin.
Putin juga meminta sang ayah, Abdulmanap agar tak menghukum putranya terlalu keras lantaran berbuat onar setelah selesai bertarung dengan McGregor.
Pernyataan Putin itu langsung dibalas Khabib yang menyatakan agar hasil pengadilan nantinya akan berpihak kepadanya.
"Saya harap mereka tidak menghakimi saya karena lompatan saya. Namun karena penampilan saya yang tidak terlalu buruk," kata Khabib.
Baca Juga : Cacing Sepanjang 15 cm Bersarang di Mata Pria India, Diduga Muncul Akibat Gigitan Nyamuk
Hal ini lantaran setelah keributan itu, pihak Pengadilan Negara Bagian Nevada bakal melakukan penyelidikan dan menjatuhkan sanksi kepada yang terlibat dalam kericuhan.
Beberapa waktu lalu, Putin sendiri pernah bertemu dengan McGregor pada laga final piala dunia 2018 Rusia.
Saat pertarungannya, McGregor memprovokasi Khabib lantaran kedekatannya dengan Putin.
Meski begitu seusai pertandingan dan kerusuhan, Khabib mengaku ditelepon Putin yang berkata ia bangga melihatnya.(*)