Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - Ajang pesta olahraga Asian Para Games 2018 tengah berlangsung.
Namun sebuah kabar tak sedap datang dari presenter Augie Fantinus.
Augie harus berurusan dengan polisi lantaran mengunggah video 'calo tiket' saat menonton pertandingan Asian Para Games 2018.
Polisi menetapkan presenter Augie Fantinus sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik.
Dikutip dari Kompas.com, Augie melalui akun Instagram @augiefantinus, diketahui mengunggah video oknum polisi yang diduga melakukan tindak percaloan.
"(Augie) jadi tersangka. Sudah tersangka," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan saat dihubungi awak media melalui telepon, Jumat (12/10/2018).
Baca Juga : Augie Fantinus Ditetapkan Sebagai Tersangka karena Menuduh Polisi Jadi Calo Tiket
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono juga membenarkan bahwa Augie telah berstatus tersangka.
"Iya, betul (Augie) tersangka," kata Argo Yuwono via WhatsApp.
Lebih lanjut Adi menyebut Augie disangkakan Pasal 27 ayat 3 Undang Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pasal tersebut berbunyi: "Melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik".
Adi belum bisa memastikan apakah pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap Augie pada hari ini.
Sampai saat ini, Augie masih menjalani pemeriksaan.
Baca Juga : Presenter Augie Fantinus Diperiksa Polisi Lantaran Unggah Video Calo di GBK
"Penahanan nanti saya cek. Dia dikenakan UU ITE, dia diduga menyebarkan berita adanya (polisi) calo tiket. Tapi kan pada kenyataannya tidak seperti itu," ujar Adi.
"Ini masih ada proses penyidikannya. penanganan tadi malam," tambahnya.
Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket.
Ia hendak menjual tiket kepada Augie.
"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membenarkan orang dalam video tersebut adalah anggota kepolisian.
Namun, Roma menjelaskan aparat kepolisian itu tidak berniat menjual tiket pertandingan.
"Itu bukan calo ya. Setelah saya cek, dia mau refund tiket yang dia beli. Kalau calo kok anggota saya mau refund ke ticket box, bukan untuk ditawarkan ke penonton. Saya tegaskan tidak benar, kami lagi cari tahu pemilik akun Instagram tersebut untuk kami klarifikasi," kata Roma.
Sementara itu, berdasarkan pantau Grid.ID pada Jumat (12/10/2918) video yang dimaksud sudah tidak ada lagi di akun Instagram @augiefantinus.
Meski demikian, berdasarkan unggahan Instastory akun tersebut, 23 jam lalu, Augie sempat mengunggah sejumlah video yang menunjukkan dirinya tengah menonton pertandingan basket Asian Para Games 2018.
Baca Juga : Menpora Imam Nahrawi Menikmati Fasilitas Pijat di Ruang Wartawan Asian Para Games 2018
Tak sendiri, Augie tampaknya datang bersama sejumlah kawannya.
Keadaan di dalam arena pertandinganpun penuh sesak dengan penonton.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jakarta, Presenter Augie Fantinus mengunggah video di akun instagram miliknya, @augiefantinus pada Kamis (11/10/2018).
Di dalam video tersebut terlihat oknum kepolisian diduga menjual tiket pertandingan basket di depan Hall Basket A, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.
Saat di temui, Augie mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB ketika dia kehabisan tiket pertandingan basket.
Saat itu, kata Augie, venue pertandingan basket kursiroda (wheelchair) sudah penuh, lalu ia pun mengaku ditawarkan tiket oleh oknum kepolisian.
Baca Juga : Nonton Asian Para games 2018, Poppy Sovia: Bangga Terharu Campur Aduk!
"Tiba-tiba polisi di sebelah nawarin, tapi saya bilang tetep saya mau beli walau tiba-tiba gak bisa masuk gara-gara penuh nggak apa-apa yang penting saya udah beli," ujar Augie saat di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Augie yang tetap ingin menyaksikan pertandingan, akhirnya membeli tiket untuk seluruh venue pertandingan dengan harga Rp 100 ribu.
Usai mendapatkan tiket Augie pun menanyakan kembali kepada oknum kepolisian tersebut terkait tiket yang sempat ditawarkan kepadanya.
"'Pak bapak jual berapa? 100 ribu? Nggak itu punya komandan saya,' dia tau saya langsung rekam keluarin handphone, dia kasih ke komandannya tapi komandannya panik dikasih lagi ke ajudannya tapi ajudannya lari, intinya gitu," katanya.
Augie pun tidak tahu tiket apa kategori apa yang ditawarkan, namun dalam video yang diunggah Augie, polisi tersebut tampak menggenggam sejumlah tiket.
"Iya keliatan kan itu di videonya banyak, trus dikasih ke komandannya," katanya.
Meskipun demikian, Augie mengatakan jika ini oknum saja tidak semua pihak kepolisian melakukan hal tersebut.
"Jujur ini oknum. Ini gak semua polisi kayak begitu, banyak polisi yang baik, tapi sayang banget ketemu di sini," kata Augie.(*)