Baca Juga : Atlet Spider Woman Indonesia, Aries Susanti Persembahkan Emas untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Hal itu terjadi saat gempa 7,4 SR mengguncang Palu dan memicu datangnya gelombang tsunami.
Saat gempa terjadi, Rori Oryza sedang bersama anggota keluarganya.
Menurutnya, saat itu tanah retak mulai terbelah dan ibunya terjatuh ke dalam retakan tanah tersebut.
Karena gempa masih terjadi, tanah terus bergerak hingga akhirnya menutup retakan tanah yang membuat sang ibu tak dapat tertolong.
Baca Juga : Ria Ricis Borong Belanjaan Untuk Didonasikan ke Korban Gempa Palu
Rori, yang merupakan ibu dari bayi berusia enam bulan, mengatakan “Ketika saya mencoba menyelamatkan ibu saya, bumi terbelah."
"Ibu saya jatuh ke belakang, ke dalam retakan dan 'ditelan' oleh tanah yang bergerak." kenangnya.