Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID -Aktris Chelsea Islan aktif di dunia seni peran Tanah Air sejak tahun 2013 silam.
Perempuan 23 tahun tersebut memulai debutnya dengan memerankan Annalise dalam film Refrain.
Kini meski baru 6 tahun berakting untuk film layar lebar, Chelsea Islan ternyata telah mampu mengantongi 12 judul film.
Baca Juga : Video Nempelnya dengan Raffi Ahmad Beredar, Cut Meyriska: Fitnah Lebih Kejam Daripada Pembunuhan!
Kekasih Daffa Wardhana itu pun sempat menyabet gelar pemeran utama wanita terbaik lewat film Rudy Habibie pada ajang Indonesian Box Office Movie Awards 2017.
Meski telah banyak memerankan sosok berbeda dalam setiap filmnya, Chelsea Islan mengaku masih ada karakter lain yang belum pernah ia perankan.
Hal itu dikatakan Chelsea Islan saat menjadi bintang tamu dalam #NebengBoy Season 2 yang diunggah kanal YouTube Boy William 23 Juni 2018 lalu.
"Aku tuh pengen banget jadi karakter yang complex, yang kayak double personality, atau yang kayak bener-bener punya 14 kepribadian, dia kayak pschyco terus personality disorder," kata Chelsea Islan dikutip Grid.ID.
Menurutnya, karakter yang ingin ia bawakan tersebut sangat menantang dan tak semua orang bisa berhasil untuk memerankannya.
"I really want to play a role yang kayak gitu karena itu complex dan ya susah, maksudnya nggak semua orang bisa dan itu pasti buat aku pun juga sangat menantang, why not kayak challenge accepted," lanjutnya.
Baca Juga : Semakin Gemulai, Begini Penampilan Roy Kiyoshi Saat Menari Ular
Dalam kesempatan yang sama, Chelsea Islan juga mengungkapkan dirinya tak lagi punya privasi semenjak ia terjun ke dunia hiburan.
Aktris kelahiran Washington DC, Amerika Serikat, ini menyadari dirinya tak bisa mengontrol kehendak orang lain.
Ia mengaku hanya bisa berusaha untuk selalu melakukan hal-hal yang positif.
"I feel setelah masuk di industri ini, industri film atau apa, we don't have any privacy anymore," aku pemilik nama Chelsea Elizabeth Islan tersebut.
"We just have to show that yang penting we still do positive things," pungkasnya.
(*)