Grid.ID - Hotel Yamato, namanya akan selalu ada dalam catatan sejarah bangsa Indonesia.
Di hotel Yamato inilah insiden heroik Arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda dari Merah-Putih-Biru menjadi Merah Putih saja.
Dikutip dari Kompas.com dan Bobo, Senin (15/10) sejarah perobekan bendera Belanda ini diawali ketika tanggal 18 September 1945, bendera Belanda berkibar di tiang tertinggi Hotel Yamato.
Rupanya pelaku pengibaran itu adalah W.V.Ch.Ploegman yang seenaknya mengibarkan bendera Belanda tanpa persetujuan pemerintah RI.
Esoknya, warga Surabaya melihat berkibarnya bendera Belanda di hotel Yamato.
Warga terutama para pemuda marah karena hal itu dinilai melecehkan kedaulatan Indonesia.
Maka dilakukanlah perundingan terlebih dahulu di mana Ploegman harus menurunkan bendera Belanda sekarang juga.
Ploegman keras kepala, ia malah berujar bendera negerinya harus tetap berkibar dan ia tak mengakui kemerdekaan Indonesia.