Eileen menambahkan alasan mengapa menyantap makan malam sembari menonton TV dapat menyebabkan obesitas.
Pikiran seseorang akan terfokus pada layar TV sehingga tanpa sadar ia menyantap makan malam dengan porsi yang lebih besar daripada seharusnya.
“Menonton TV saat makan malam adalah pengalih perhatian yang dapat menyebabkan 'makan tanpa pikiran' termasuk makan berlebihan tanpa disadari,” ujar Eileen.
Baca Juga : Indonesia Jadi Negara Pemakan Mi Instan Terbanyak ke 2 di Dunia!
Eleen menambahkan bahwa iklan di makanan cepat saji di TV adalah contoh buruk bagi anak-anak karena dapat membentuk pola pikir yang salah tentang makanan apa yang mereka sukai untuk makan malam.
Suatu keluarga seharusnya mencoba untuk melihat acara makan malam keluarga sebagai sebuah momen berkumpul daripada sekadar kebutuhan untuk mengenyangkan perut.
"Keluarga yang melihat makanan keluarga sebagai momen untuk berinteraksi satu sama lain dan menikmati momen tersebut ternyata cenderung mematikan TV. Mereka menyantap menu makan malam berkualitas lebih tinggi, dan menikmati makanan lebih banyak," pungkasnya. (*)