Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Beberapa minggu setelah perawat kerajaan Jacintha Saldanha bunuh diri, pesan haru Pangeran William ditulis oleh sang Duke of Cambridge.
Pesan haru Pangeran William ditulis untuk mengenang kematian tragis sang perawat kerajaan, Jacintha Saldanha, yang meninggal dunia karena sebuah telepon prank.
Pesan haru Pangeran William ini diterima keluarga Jacintha Saldanha, pada momen Tahun Baru 2013.
Baca Juga : Momen Romantis Pangeran William dan Kate Middleton Saling Berpegangan Tangan di Pernikahan Putri Eugenie
Suami dari sang perawat kerajaan yang meninggal dunia, Ben Barboza, tidak bisa memaafkan orang yang melakukan prang call atau telepon jahil tersebut.
Akibat kejahilan sang penelepon, istri yang disayanginya, Jacintha Saldanha, harus meninggal dunia dengan tragis dengan kondisi gantung diri.
Jochinta Saldanha bunuh diri karena merasa bersalah telah membocorkan rahasia kerajaan saat menerima telepon prank.
Baca Juga : Sikap Kate Middleton dan Pangeran William Berubah Setelah Prince Louis Lahir
Sang suami mengatakan, selain rasa bersalah, Jochinta Saldanha merasa apa yang dilakukannya adalah aib yang besar.
"Aib yang ia tanggung dan rasa bersalahnya. Aku selalu berpikir seperti itu, lagi dan lagi. Dia tidak ingin aku tahu," ujar Barboza.
Mengutip dari The Guardian, Pangeran William ikut merasa kehilangan setelah perawat kerajaan, Jacintha Saldanha, meninggal dunia akibat bunuh diri.
Baca Juga : Dulu Ratu Diana Dianggap Sebagai Putri Pemberontak Kini Malah Pindah ke Pasangan Pangeran William
Pasalnya, Saldanha adalah salah seorang perawat yang bertugas untuk merawat istri Pangeran William, Kate Middleton.
Saat menerima telepon prank, Jacintha sedang bertugas merawat Kate Middleton di Rumah Sakit King Edward VII London.
Tidak tahu bahwa ia menerima telepon palsu, Jacintha kemudian mengungkapkan kondisi kesehatan Kate Middleton.
Pangeran William mengirimkan pesan haru untuk keluarga Jacintha Saldanha yang ditinggalkan.
"Ini benar-benar menyedihkan dan kami ikut merasa berduka dengan keluarga anda. Kami sangat terkejut saat mendengar tentang Jacintha dan selalu memikirkan dia akhir-akhir ini.," tulis Pangeran William.
"Banyak perawat yang memujinya dan aku yakin kau tahu betapa hebat dirinya sebagai perawat. Jacintha dan teman-temannya merawat kami dengan sangat baik dan aku meminta maaf karena orang yang sangat peduli dengan orang lain malah membuat dirinya mengalami situasi yang sangat menyedihkan," tambah Pangeran William di tulisannya.
Baca Juga : Sebelum Menikahi Pangeran William, Kekayaan Kate Middleton Sudah Capai Ratusan Miliar Rupiah
Sebelumnya, Jacintha Saldanha pada saat bertugas merawat Kate Middleton di Rumah Sakit King Edward VII London pada 4 Desember 2012, ia menerima sebuah telepon prank.
Mengutip dari Intisari, telepon tersebut berasal dari penyiar radio 2Day FM Australiia,DJ Mel Greig dan Mike Cristian, yang berpura-pura menjadi Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles.
Jacintha yang tak mengetahui bahwa itu telepon palsu, membeberkan kondisi terkini Kate Middleton yang sedang dirawat.
Baca Juga : Bukan Kate Middleton dan Pangeran William, Ternyata Ini Sosok Anggota Kerajaan yang Paling Populer
Tiga hari kemudian, pada 7 Desember 2012, Jacintha Saldanha ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bunuh diri.
Sang penyiar radio, DJ Mel Greig, akhirnya meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan dan merasa jijik dengan dirinya sendiri. (*)