Grid.ID - Ibunda Roro Fitria meninggal dunia pada Senin (15/10/2018) pagi pukul 06.30 WIB.
Menerima kabar ibunda Roro Fitria meninggal dunia, sang putri yang masih ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, menangis histeris.
Menurut kabar, ibunda Roro Fitria meninggal dunia akibat sesak napas.
Baca Juga : Hadir ke Prosesi Pemakaman Ibunda, Roro Fitria Dijaga Ketat
Rencananya, jenazah sang ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih, akan dimakamkan di Yogyakarta.
Kuasa Hukum Roro Fitria, Asgar Sjarfi mengungkapkan penyebab Ibunda Roro Fitria, Retno Winingsih meninggal dunia.
Dilansir Grid.ID dari Youtube Insert (15/10/2018), saat diwawancarai di Rumah Sakit Fatmawati, Asgar Sjarfi menceritakan kondisi Ibunda Roro Fitria sebelum meninggal dunia.
Saat itu ia mendapat kabar jika Retno Winingsih mengalami sesak napas.
Baca Juga : Roro Fitria Masih Tampil Centil Saat Hendak Hadiri Pemakaman Ibunda
Mendengar kabar tersebut, tim kuasa hukum Roro Fitria segera menuju ke tempat Roro untuk meminta dikirim ke RS Fatmawati.
"Bunda sakit sesak jadi kami langsung datang ke tempat bu Roro untuk segera kirim ke (RS) Fatmawati" Ungkap Asgar.
Sang kuasa hukum menceritakan jika Ibunda Roro Fitria sempat dibawa ke ICU dan mengalami pendarahan saat dimasukkan selang ke saluran pernapasan.
"Setelah itu keadaan makin buruk, masuk UGD di ICU, jam 3 mulai kritis juga dimasukkan selang ke napas, keluar darah." Ia melanjutkan.
Baca Juga : Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Sang Putri Mohon Pemakaman Ibunya Ditunda
"Dari laporan medis saya lihat tadi karena lambungnya luka."
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Retno Winingsih memang tampak selalu hadir menemani sidang putri bungsunya.
Dalam keadaan sakit, ia selalu memaksakan diri memberi dukungan pada Roro Fitria di persidangan.
"Bunda juga sebelumnya sakit, memang dari kemarin sakit, cuma memaksakan hadir ke sidang bu Roro." Kata sang pengacara.
Baca Juga : Dari Kronologi Hingga Lokasi Pemakaman, Berikut 5 Fakta Mengenai Kabar Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia
Prosesi sidang yang selalu digelar malam hari diyakini membuat Retno Winingsih merasa kecapekan.
Hal ini kemudian menjadi salah satu penyebab menurunnya kesehatan Ibunda Roro Fitria.
"Sidang kita selalu tau, bu Roro dikriminalkan seperti pengedar." ungkap Asgar.
"Jadi sidang kita selalu malam, bunda kecapekan tiap harinya."
"Jadi kita selalu dapat waktu sidang selesai jam 9, jam 10." Ia menerangkan.
Baca Juga : Roro Fitria Diizinkan Pengadilan dan Kejaksaan untuk Mendampingi Jenazah Ibunda
Terkait dengan prosesi pemakaman, Roro Fitria telah mendapat izin untuk terbang ke Yogyakarta mengantar sang Ibunda ke peristirahatan terahkir.
Roro Fitria sudah sampai di terminal dua Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 05.50 WIB pagi tadi.
Roro Fitria ke Yogyakarta didampingi oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tim Kuasa Hukum dan asisten peribadinya.
Menurut informasi yang dihimpun Grid.ID, jenazah ibunda Roro Fitria bakal disemayamkan di Pemakaman Umum Pemda Sleman, Yogyakarta.
Terkait kabar duka ini, sang pengacara juga sedang mengupayakan agar sidang putusan Roro Fitria ditunda.
Sidang putusan Roro Fitria sendiri dijadwalkan akan digelar besok Rabu (17/10/2018). (*)