Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sebelum menjadi seorang musisi, Yovie Widianto melalui perjalanan yang panjang untuk mencapai cita-citanya.
Terlebih lagi, Yovie Widianto harus meyakinkan sang ibu yang dari awal perjalanan kariernya memang tak setuju dengan apa yang ia tekuni.
Ibunda Yovie Widianto meminta putranya untuk lebih fokus ke akademik daripada menjadi musisi.
Baca Juga : Yovie Widianto Gelar Konser 'Inspirasi Cinta Yovie His Friends' di Usia 50 Tahun
"Keluarga menuntut akademisi tapi saya yakin dari SMP musik memanggil saya. dan saat SMA saya bertekad untuk berprestasi," ujar Yovie Widianto saat Grid.ID temui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Dengan memilih menjadi musisi, Yovie Widianto ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa menjadi musisi pun ia bisa berkeliling dunia.
Karena tekadnya itu juga, Yovie Widianto pernah meraih prestasi sebagai komposisi terbaik di tingkat dunia pada saat usianya masih 19 tahun ketika mengikuti ajang di Taipei.
"Ikutlah fest komposisi dunia di Taipei kebetulan saya juara nomer 1 di dunia umur 19. Saya sudah buktikan ke ibu saya bahwa saya bisa ke Taipei, Tokyo, dan sebagainya. Meskipun Alhamdulillah di Indonesia, enggak ada orang yang tahu saat itu," ungkapnya.
Baca Juga : Ngaku Idolakan Yovie Widianto, Aura Kasih Hadir di Konser Tanda Mata Glenn Fredly
Dari situlah Yovie Widianto membuktikan bahwa dengan bermusik, ia tetap memberikan prestasi yang besar di dunia musik.
Bahkan, dari situ awal karir pria kelahiran Bandung tersebut melinjit hingga sampai saat ini.
"Alhamdulillah 50 tahun ini cara saya bersyukur dan tidak berhenti memberikan inspirasi tentang cinta, saya merasa mimpi itu sesuatu yang nyata," pungkasnya. (*)