Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Perjalanan karir Suzzanna Martha Frederika van Osch atau yang dikenal sebagai Suzzanna di dunia perfilman Indonesia tak perlu diragukan lagi.
Perjalanan karir Suzzanna terbilang cukup panjang karena ia telah menjadi aktris sejak tahun 1950 ketika ia masih berusia belia.
Baca Juga : Pusat Belanja Kebutuhan Hijab Terlengkap Ladies Corner di Lantai 2 Thamrin City
Sepanjang perjalanan karir Suzzanna telah membintangi sebanyak 42 judul film yang sebagian besar bergenre horor.
Baca Juga : Kejadian Mistis di Kamar Milik Suzzanna, Begini Pengakuan Istri Clift Sangra
Tak heran, julukan Ratu Horor kemudian melekat pada perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 13 Oktober 1942 ini.
Berikut ini 5 fakta menarik tentang perjalanan karir Suzzanna seperti dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber.
1. Film Pertamanya Tak Bergenre Horor
Baca Juga : 10 Tahun Meninggal Dunia, Makam Suzzanna Tak Pernah Sepi Peziarah
Suzzanna sangat lekat dengan julukan Ratu Horor Indonesia.
Namun tak banyak yang tahu bahwa film pertama bukanlah film horor.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Produk Makeup Palsu Atau Asli Agar Lebih Waspada
Suzzanna mengawali karirnya dengan bermain di sebuah film kolosal berjudul Darah dan Doa yang rilis tahun 1950.
Baca Juga : Kematian Suzzanna Masih Jadi Misteri, 3 ART Mengaku Pernah Disuruh Clift Sangra Membunuh Sang Ratu Horor
Film yang disutradarai oleh Usmar Ismail ini mengisahkan tentang perjalanan prajurit RI yang melakukan long march dari Yogyakarta ke Jawa Barat.
Perjuangan tentara Indonesia selama Perang Kemerdekaan menjadi latar belakang dari cerita film ini.
Baca Juga : Peringati Hari Ulang Tahun Suzzanna, Luna Maya Kunjungi Tempat Semedi Sang Ratu Horor
2. Merintis Karir Sebagai Artis Cilik
Dikutip Grid.ID dari situs Film Indonesia, film pertama yang dibintangi Suzzanna adalah Darah dan Doa yang rilis pada tahun 1950.
Pada waktu itu usianya masih sangat belia, yakni 8 tahun.
Berselang 8 tahun, Suzzanna kemudian bermain di film keduanya yaitu Asrama Dara yang rilis pada tahun 1958.
Dalam film ini, ia berperan sebagai Ina, seorang anak remaja yang dititipkan di asrama milik Bu Siti (diperankan Fifi Young).
Berkat aktingnya yang cemerlang di film ini, Suzzanna berhasil menyabet penghargaan sebagai aktris cilik terbaik pada penghargaan Festival Film Indonesia tahun 1960.
3. Pernah Meraih Penghargaan Internasional
Kehebatan akting Suzzanna tak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga oleh dunia internasional.
Menurut laman Bangka Pos, Suzzanna pernah menyabet Best Child Actress Award di Asian Film Festival di Tokyo, Jepang pada tahun 1960.
Baca Juga : Clift Sangra Ungkap Sarapan Wajib Mendiang Suzzanna, Kalau Nggak Ada Gawat!
Penghargaan tersebut ia dapatkan lewat perannya di film Asrama Dara.
Suzzanna kembali mendapatkan penghargaan internasional sebagai Aktris Terpopuler se-Asia di ajang Festival Film Asia Pasifik di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1972.
4. Pernah Menjajal Dunia Tarik Suara
Baca Juga : Dari Kecil Idolakan Sosok Suzzanna, Luna Maya: Jujur Pengin Ketemu Banget
Tak hanya bermain film, Suzzanna pernah menjajal dunia tarik suara bersama mantan suaminya, Dicky Suprapto.
Dikutip Grid.ID dari Bangka Pos, Suzzanna, Dicky Suprapto bersama dengan grup musik Eka Sapta mengeluarkan sebuah album bertajuk Salah Sangka.
5. Film Hantu Ambulance Jadi Film Terakhirnya
Baca Juga : Bikin Merinding! 5 Film Horor Klasik Suzzanna yang Wajib Kamu Tonton
Setelah membintangi film Ajian Ratu Laut Kidul pada tahun 1991, Suzzanna kemudian sempat lama vakum dari dunia akting.
Ia membintangi sebuah film horor berjudul Hantu Ambulance yang dirilis pada Februari 2008.
Film ini ia bintangi bersama artis muda Dimaz Andrean dan Ratna Galih.
Baca Juga : Didatangi Arwah Suzzanna, Herjunot Ali Kapok Main Film Horor
Sayangnya, film Hantu Ambulance menjadi film terakhir yang dibintangi Suzzanna.
Sang Ratu Horor meninggal pada 15 Oktober 2008.
(*)