Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mundur dari turnamen Denmark Open 2018.
Pengunduran diri disebut-sebut karena ada anggota keluarga Fajar yang sakit.
Fajar Alfian yang sudah berada di Denmark pun harus kembali ke Indonesia.
Hal ini diberitakan oleh BolaSport.com pada Senin (15/10).
Baca Juga : Kasihan! Lee Chong Wei, Pebulutangkis Asal Malaysia Divonis Kanker Hidung
Akibat pengunduran diri Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia hanya menyisakan empat wakil pada Denmark Open 2018.
Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, serta Berry Angriawan/Hardianto.
Baca Juga : Di balik Selebrasi Perolehan Medali, Fajar Alfian Simpan Pengorbanan
Fajar Alfian merupakan atlet muda berusia 22 tahun.
Dilansir dari Badminton Indonesia, ia berasal dari Tangerang, Banten dan lahir pada 7 Maret 1996.
Namanya melambung setelah meraih medali perak bersama pasangan bulutangkisnya Muhammad Rian Ardianto pada Asian Games 2018.
Saat itu Fajar/Rian berhadapan dengan Marcus/Kevin pada final bulu tangkis ganda putra Asian Games 2018.
Namun, di balik sosok atletisnya, Fajar ternyata punya kebiasaan konyol di luar lapangan.
Baca Juga : Atlet Para Bulutangkis, Oddie Kurnia Dwi Listyanto Putra Kalahkan Atlet India di Asian Para Games 2018
Dilansir dari laman Instagram fans Fajar/Rian @rianfajar_id, nampak pebulutangkis kelahiran Bandung itu tertidur pulas di tempat umum.
Bukan di kasur atau sofa, Fajar malah tidur pulas di lantai.
Grid.ID menelusuri akun Instagram Fajar dan menemukan bahwa ia rupanya merupakan sosok yang cukup dekat dengan keluarga.
Tampak foto Fajar dengan saudara perempuannya.
Baca Juga : Eksklusif: Bukan di Bulutangkis, Jonatan Christie Semula Ingin Wujudkan Impian Ayah
Salah satu foto juga menampakkan atlet muda ini bersama sang ibunda.
Caption yang ditulisnya juga sungguh manis.
Baca Juga : Deretan Fashion Mewah Pebulutangkis Kevin Sanjaya, Kausnya Seharga Satu Motor!
"Pacarmu mencintaimu dari mata ke hati, tapi IBU mencintaimu dari hati rahim dan bahkan sejak sebelum mengetahui bagaimana rupa dan bentukmu."
Sudah berprestasi, sayang keluarga pula!
Idaman banget nggak nih?
(*)