Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Setelah melalui proses panjang, Roro Fitria akhirnya bisa datang ke peristirahatan terakhir ibundanya di Yogyakarta.
Sang ibu, Raden Retno Winingsih dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Fatmawati pada Senin (15/10/2018).
Sebelum dibawa ke rumah sakit, ibunda Roro Fitria mengeluhkan sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ICU.
Baca Juga : Duet Bersama, Mayangsari dan Khirani Trihatmodjo Tuai Pujian
Roro Fitria yang terjerat kasus narkoba harus rela menahan kesedihan di balik jeruji penjara.
Dibantu oleh kuasa hukumnya, akhirnya pembawa acara sekaligus DJ itu berhasil mendapatkan izin untuk melayat ibunda tercintanya untuk terakhir kali.
Sayangnya, hingga sang ibu mengembuskan napas terakhir masih ada permintaan yang belum sempat diwujudkan oleh Roro Fitria.
Salah satunya adalah melihat Roro Fitria memiliki pendamping hidup alias suami.
Baca Juga : Cerita Patricia Gouw tentang Fansnya yang Ekstrem, hingga Sayat-sayat Tangan!
Dilansir dari Tribunnews.com, Roro menceritakan bila ibunya sempat didatangi almarhum ayahnya untuk menyusulnya ke surga.
Namun, Ibunya menolak karena ingin menemani putrinya dan melihat Roro bahagia bersama pendampingnya.
"Mamah berkali-kali bilang, Nduk mama itu mimpi dirawuhi (didatangi) almarhum papa, terus mama jawab, mama belum mau, mama belum pengen ikut.
"Mama masih mau nunggoni (menunggu) Nyai Roro karena belum punya pendamping," kata Roro menirukan gaya bicara sang mamah saat mengenang hal tersebut di pemakaman bundanya, Selasa (16/10/2018) siang, seperti yang Grid.ID kutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Pagi Ini YouTube Down dan Tak Bisa Diakses Hampir di Semua Negara!
Roro Fitria pun menyesal belum bisa mewujudkan keinginan ibu yang setia menemaninya itu.
Belum lagi saat ini dirinya terjerat kasus narkoba hingga harus menghabiskan waktu di dalam penjara. (*)