Hal ini diungkapkan oleh M Rizal, Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Gorontalo, seperti yang dikutip dari laman kompas.com.
Mendengar permintaan istrinya, Alfrits Rottie bersedia untuk berangkat ke Palu bersama dan tim Basarnas Gorontalo.
Mereka memulai perjalanan misi kemanusiaannya melalui perjalanan darat pada malam pascagempa 7,4 magnitudo dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).
Baca Juga : Shopee Perduli Gempa Palu dan Donggala, Ajak Pengguna Lakukan Donasi
Dalam tim tersebut ada 16 orang yang dikomandoi oleh Alfrits, mereka kemudian bergabung bersama tim Basarnas dari daerah lain di Palu.
Tugas pertama Alfrits adalah menangani hotel Roa Roa, dimana ia ditunjuk menjadi komandan tim oleh Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji.
Dedikasi Frits dibuktikan saat dirinya memimpin tim dan berhasil mengevakuasi beberapa korban selamat yang terjebak reruntuhan hotel.
Selama melakukan misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah, Alfrits Rottie sempat ditugaskan di beberapa daerah selain hotel Roa Roa, seperti di Balaroa, Sigi, Petobo dan hotel Mercure.
Mengutip dari Tribun Video, Altfrits mengatakan "istri saya yang meminta saya untuk menolong korban gempa dan tsunami, saya harus melaksanakan dengan sungguh-sungguh."
Baca Juga : Citra Satelit Ungkap Kondisi Petobo Sebelum dan Sesudah Likuifaksi Usai Gempa Palu