Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia menggelar pengumuman Malam Penghargaan Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) tahun 2018, Selasa (16/10/2018) kemarin.
Malam puncak ini dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang yang mengirim karyanya untuk kompetisi.
"Malam ini adalah award midnight artinya kami memberikan penghargaan terhadap insan-insan pembuat film dari mulai pelajar sama masyarakat umum yang telah berhasil menjuarai atau membuat film kawal harta negara," ungkap Sekretaris Jenderal BPK RI, Bahtiar Arief, saat ditemui Grid.ID bersama Slamet Raharjo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
Baca Juga : BPK Ingin Masyarakat Paham Harta Negara Lewat Festival Film Kawal Harta Negara
FFKHN telah menerima 208 karya film dan video dari berbagai wilayah di Indonesia antara lain Bandung, Purbalingga, Malang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, hingga Merauke.
Dalam proses penjurian, telah terpilih 34 film dan video citizen journalism yang menjadi nominasi.
Guna memahami apa itu harta negara dan tugas BPK, perlombaan terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan umum.
Baca Juga : Slamet Rahardjo Sebut Aktor Muda Saat Ini Banyak Dirugikan Sistem Produksi
"Dan kami memang menggunakan festival ini untuk menarik perhatian pelajar dan masyarakat umum memahami dan mengerti tugas dalam mengawal harta negara," ungkap Bahtiar Arief.
Pemenang sendiri merupakan penilaian para juri dari tim BPK dan USAID bersama sutradara, salah satunya Slamet Rahardjo yang merupakan ketua dewan juri.
Sebagai juri, Slamet Raharjo merasa bangga dan sangat mengapresiasi ketika melihat generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap negri melalui penciptaan sebuah karya.