Saat itu Ryan tak mengetahui kedatangan ayah mertuanya dan ia sempat berniat menghampiri untuk berjabat tangan.
Tak disangka, ayah mertuanya justru melayangkan bogem mentah ke pipi Teuku Ryan tanpa alasan pasti.
Teuku Ryan pun hanya terdiam dan berucap 'Allahu Akbar' ketika mendapat pukulan di pipi dari ayah mertuanya.
Namun ternyata gugatan cerai tersebut harus tertunda lantaran ayahanda dari Teuku Ryan meninggal dunia.
Tahun 2010 gugatan cerai Vira terhadap Teuku Ryan dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama (PA) dan sempat menyandang status duda dan janda.
Namun pada tahun 2011 keduanya kembali rujuk dan bersatu.
Setelah 13 tahun melalui pasang surut pernikahan, cinta mampu menguatkan pasangan Teuku Ryan dan Vira Yuniar. (*)