Find Us On Social Media :

Selalu Bawa Tanah Pusara dan Bunga Ibunya Ke Mana-mana, Roro Fitria: Supaya Rohnya Mendampingi

By Dewi Lusmawati, Rabu, 17 Oktober 2018 | 20:40 WIB

Roro Fitria saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018).

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Ibunda Roro Fitria meninggal dunia pada Senin (15/10/2018) pagi pukul 06.30 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, Ibunda Roro Fitria, Retno Winingsih Yulianti (64) dimakamkan Selasa (16/10/2018) siang di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kabupaten Sleman, Jogja.

Roro Fitria yang datang setelah prosesi pemakaman ternyata membawa tanah pusara dan bunga ibunya ke mana-mana.

Baca Juga : Beri Dukungan Kepada Roro Fitria, Ruben Onsu Minta Jangan Disangkutpautkan dengan Masa Lalu

Sebuah alasan rupanya mendasari perilaku tak biasa Roro Fitria tersebut.

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.

Artis Roro Fitria kembali menjalani sidang lanjutan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga : Masih Berduka, Roro Fitria Berharap yang Terbaik Saat Jalani Agenda Duplik di PN Jaksel

Ia masih terlihat sedih saat datang ke pengadilan.

Roro mengaku kesedihan tersebut masih terasa hingga kini karena dirinya tidak bisa mendampingi sang ibu, Retno Winingsih, di masa-masa akhir hidupnya.

"Karena saya sedih karena tidak dapat mendampingi di detik-detik mama, waktu wafat," ujar Roro seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Tangis Roro Fitria saat Hadiri Sidang Lanjutan Kasus Narkoba Tanpa Sosok Sang Ibu

Belum lagi cerita dari asistennya yang mengatakan bahwa Retno kerap menyebut nama Roro ketika dalam kondisi kritis.

"Saya bertanya kepada Mbak Tina yang kuasa hukum perempuan dan juga asisten rumah tangga saya di mana mama selalu memanggil-manggil nama saya, 'Mbak Roro mana, mbak Roro mana' gitu," ungkapnya.

Tak bisa melihat sang ibu untuk terakhir kali rupanya menjadi penyesalan terdalam untuk Roro.

Baca Juga : Hujan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Roro Fitria Tampil dengan Wajah Sembab

Terlebih kini ibunda Roro, Retno sudah tak lagi bisa mendampingi Roro menjalani sidang.

Untuk itulah Roro membawa bunga dan tanah dari pusara sang ibu.

"Sampai sekarang pun tanah pusara dan bunga mama selalu saya bawa ke mana-mana supaya support soul atau rohnya selalu mendampingi saya karena saya butuh itu," ucap Roro.

Baca Juga : Roro Fitria Datangi Pengadilan dengan Mengenakan Hijab Sambil Menangis-nangis

Meski tak lagi ditemani ibundanya, artis yang akrab dipanggil Nyai ini sempat menyampaikan harapannya untuk agenda duplik pada persidangan kali ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018) siang pada Grid.ID.

"Saya berharap dan berdoa terus supaya persidangan hari ini dengan agenda duplik bisa berjalan dengan lancar sukses," harap Roro.

"Saya yakin dan percaya, Allah selalu membantu saya dengan melalui perantara tangan-tangan tim kuasa hukum saya, insya Allah dan di mana keadilan memang harus ditegakkan," terangnya.

Baca Juga : Baru Berjalan Beberapa Langkah Tinggalkan Makam Ibunya, Roro Fitria Terjatuh Pingsan

Menurutnya hingga saat ini, ia dan kuasa hukumnya menolak tuntutan hakim yakni 5 tahun penjara transaksi narkoba yang menjeratnya.

"Sampai saat ini, saya dan tim kuasa hukum berjuang dan memang tidak setuju dengan adanya dakwaan di mana saya hanya pemakai tapi didakwa sebagai pengedar itu sangat-sangat tidak adil."

"Di mana saya saat ini masih berduka dan mengalami cobaan yang bertubi-tubi," tandasnya.(*)