Dalam potret tersebut, pria yang kerap disapa Presiden Jancukers ini mengingatkan kalau dirinya merupakan seorang pemain teater.
Sementara itu, Sujiwo Tejo mengaku dirinya bukan seorang seniman serba bisa atau artis multitalenta.
Pengakuannya tersebut bertolak belakang dengan kemampuannya yang dituturkan olehnya sendiri.
Baca Juga : Tips Simpel Merawat Kulit Wajah ala Maudy Ayunda, Bisa Dicontoh!
Selain main teater, Sujiwo Tejo mengaku hanya bisa menulis, melukis, main beberapa alat musik, merangkap narasumber, main film, membuat lagu, penggemar matematika, desainer sarung, pembuat komik sekaligus mendalang.
Dengan beragam potensi diri tersebut, budayawan Sujiwo Tejo tetap menilai dirinya sendiri bukan sosok artis multitalenta atau seniman serba bisa.
Hal itu diakuinya lantaran dirinya tak bisa menguasai dua bidang kesenian saja, melainkan lebih dari dua bidang kesenian.
"Sekadar mengingatkan bahwa aku juga seorang pemain teater. Aku bukan seniman serba bisa atau artis multitalenta. Krn biasanya di sini bisa nyanyi dan bisa main gitar aja ud disebut artis multi talenta/seniman serba bisa,"
"Sedangkan aku cuma bisa menulis, melukis, main saksofon, main violin, main cello, main trumpet, main gitar, narsum, main film, ngompos lagu, ngaransemen musik, penggemar matematika, desainer sarung, bikin komik DAN NDALANG dll .. Jadi, aku pasti bukan artis multitalenta/seniman serba bisa krn tidak bisa dua bidang kesenian tetapi lebih dari dua bidang," ungkap Sujiwo Tejo dalam keterangan foto di akunnya @president_jancukers dikutip Grid.ID, Rabu (17/10/2018).
Ungkapan Sujiwo Tejo itupun menuai beragam komentar dari pengguna Instagram.
Mereka banyak menilai pengakuan yang diutarakan oleh dalang idola anak muda itu.
@arifatrisetyo: "Sombonge rekkkk,"
@silvia.jis: "karepmu mbah nek meh sombong nyatane jenengan yo iso kabeh ok",
@faidatus_salamah: "Belum bisa dikatakan serba bisa jika belum menaklukkan shinta,"
@dini_lilik: "Mungkin kata yang tepat adalah "seniman jancuk" nggih mbah?!"
@anindita.soerarso: "Sakjane rodo sombong tapi kok bener.. yowis sak uni2mu mbah," (*)