Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Tim Medis Rumah Sakit Ceara's Assis Chateubriand Maternity Hospital (MEAC) Brasil ini menyaksikan keajaiban saat bayi berhasil bangunkan sang ibu yang koma 23 hari.
Tim medis tak kuasa menahan tangis setelah Amanda da Silva, ibu yang koma 23 hari ini terbangun setelah bersentuhan dengan bayi kecil miliknya yang bernama Victor.
Kejadian ibu yang dibangunkan sang bayi setelah koma 23 hari ini juga membuat tim medis terkejut dan terheran-heran.
Baca Juga : Tubuh Seorang Ibu Babak Belur Ketika Melindungi Bayinya dari Hujan, Begini Kronologinya
Tak hanya tim medis, Amanda da Silva juga merasa bingung dan bahagia di saat yang bersamaan.
Ibu berumur 28 tahun ini mengatakan dirinya hanya ingat sedang menggendong Victor di pelukannya, melihat kepala mungil dan mencium bau wanginya.
"Ini adalah situasi yang luar biasa dan memusingkan pada saat yang sama," ujar Amanda da Silva.
Baca Juga : Liburan Bersama, Natasha Wilona dan Verrell Bramasta Romantis Pakai Baju Kembaran
"Aku bertanya kepada ayahku apakah bayi ini anakku. Aku menyentuh perutku dan sadar bahwa aku tidak lagi hamil, " tambah Amanda da Silva.
Kejadian ini memusingkan Amanda da Silva karena sebelum koma selama 23 hari, ia sedang dalam kondisi hami 8 bulan.
Mengutip dari Metro.co.uk, Amanda da Silva mengalami kejang akut akibat pertengkaran dengan suaminya.
Baca Juga : Cara Melihat Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018, Lebih dari 300 Ribu Pelamar Tak Lolos Verifikasi
Amanda da Silva memang punya riwayat penyakit epilepsi sejak berumur 7 tahun.
Kejang-kejang tersebut mengancam nyawa sang ibu dan sang bayi yang dikandungnya.
Hal ini karena kejang-kejang, pasokan oksigen ke otak dan rahim menurun.
Baca Juga : Ibunda Meninggal Dunia, Roro Fitria Harus Jalani Persidangan Sendiri
Akhirnya, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi sesar darurat untuk menyelamatkan nyawa sang bayi.
Namun, hal ini memaksa sang dokter untuk membuat Amanda da Silva berada dalam kondisi koma untuk menstabilkan kondisinya.
Setelah koma lebih dari 3 minggu, seorang perawat ICU bernama Fabiola Sa, menyarankan agar sang ibu dipertemukan dengan bayi yang baru dilahirkannya.
Baca Juga : Niatnya Ingin Foto Selfie, Seorang Ibu Dua Anak Justru Jatuh dari Lantai 27 dan Meninggal
"Sesaat setelah Amanda merasakan sentuhan kulit bayinya, air mata langsung mengalir di pipinya," ujar Fabiola Sa.
"Lebih dari itu, tangisan tersebut sepeti mengatakan 'aku masih disini, aku hidup, aku ingin hidup," tambah Fabiola Sa.
Fabiola Sa mengungkapkan, dirinya bersama tim medis tidak pernah menyaksikan keajaiban tersebut.
"Kami tidak pernah menyangka perubahan yang sangat cepat tersebut, dan semua orang di tim medis menangis bahagia dan merasa lega," ungkap Fabiola Sa.
Setelah Amanda da Silva terbangun setelah koma selama 23 hari, kondisinya membaik dengan cepat.
Hingga akhirnya, pasangan ibu dan anak tersebut diperbolehkan keluar dari rumah sakit 20 hari kemudian.
Baca Juga : Kisah Sedih Israel, Bocah yang Dipeluk Jokowi, Selamat dari Tsunami Tapi Ibunya Meninggal
Para dokter tidak bisa menjelaskan alasan kondisi Amanda da Silva yang membaik setelah bersentuhan dengan bayi kecilnya.
Namun kejadian ini terus dipelajari dan diteliti untuk menilai kepentingan interaksi sentuhan seperti yang terjadi pada Amanda dan bayinya. (*)