Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Tidak banyak yang tahu soal kakak ipar Happy Salma, Tjokorda Gde Mahatma Putra Kerthyasa.
Pria yang akrab dipanggil dengan Tjok Gde ini adalah kakak laki-laki dari suami Happy Salma, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.
Berbeda dengan adiknya Tjok Gus sebagai suami Happy Salma, Tjok Gde jarang menjadi sorotan publik.
Baca Juga : 8 Tahun Happy Salma Menikah dengan Pangeran Bali, Intip Deretan Potret Kemesraan Keduanya
Meskipun terlahir sebagai keturunan bangsawan, tidak berarti membuat nama Tjok Gde melejit seperti adiknya, Tjok Gus.
Tidak banyak media yang membicarakan nama atau sosok Tjok Gde.
Sehingga tidak heran jika tidak banyak publik yang tahu soal sosoknya.
Baca Juga : 8 Tahun Bersama, Suami Happy Salma Sempat Khawatir Istrinya Dulu Tak Datang ke Acara Pernikahan Mereka
Baca Juga : Cara Mudah Pakai Eyeliner Cair untuk Pemula Agar Hasilnya Tidak Belepotan
Dikutip Grid.ID dari Surya Malang, berikut fakta tentang Tjok Gde, kakak ipar Happy Salma yang memiliki paras tampan.
1. Keturunan Keluarga Ningrat
Tjok Gde merupakan putra sulung dari pasangan Tjokorda Raka Kerthyasa (Tjok Ibah) dan Jane Gilliespie.
Tjok Ibah yang merupakan ayah mertua dari Happy Salma adalah pangeran puri Ubud, Bali.
Tjokorda Raka Kerthyasa merupakan putra bungsu dari istri ke-10 ayahnya.
Baca Juga : Pilihan Busana Motif Batik Untuk Hijabers di Pusat Belanja Hijab Thamrin City
Sedangkan sang ibu mertua, Jane Gilliespie adalah rakyat biasa asal Australia yang memutuskan untuk pindah kewarganegaraan untuk menikah dengan Tjok Ibah.
Saat ini, Jane Gilliespie menggunakan nama pemberian keluarga besar suaminya, Jero Asri Kerthyasa.
Kedua pasangan ini menikah pada tahun 1978 dan telah dikarunia tiga orang anak.
Baca Juga : Jenguk Bayi Happy Salma, Widi Mulia Ungkap Keinginannya Nambah Anak
Tjokorda Gde Mahatma Putra Kerthyasa, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa dan Tjokorda Sri Maya Kerthyasa.
Tjokorda Gde Mahatma Putra Kerthyasa atau akrab dengan nama Tjok Gde merupakan salah satu pangeran puri Ubud Bali.
Meskipun lahir sebagai keluarga ningrat, bukan berarti serta merta hidup Tjok Gde menjadi serba mudah.
Baca Juga : Kisah Adik Ipar Happy Salma, Sri Maya Kerthyasa, Putri Bali yang Rela Lepas Gelar Kerajaan Demi Cinta
Dilansir Grid.ID dari The Sydney Morning Herald, setelah menikah, kehidupan rumah tangga Tjok Ibah dan Asri jauh kemewahan gaya hidup kerajaan.
Tjok Ibah dan Asri sempat tinggal beberapa tahun di Australia untuk membesarkan dan mendidik ketiga anaknya.
2. Praktisi Hemeopati
Tidak banyak yang tahu, kakak ipar Happy Salma ini ternyata seorang praktisi hemeopati terkenal di Bali.
Praktisi hemeopati adalah pakar pengobatan holistik yang menggunakan bahan-bahan alami.
Praktik pengobatan dengan menggunakan bahan alami ini telah dilakukan Tjok Gde sejak tahun 2009.
Baca Juga : Bernuansa Klasik, Inilah Potret Restoran Milik Happy Salma yang Kini Jadi Bagian dari Keluarga Kerajaan Bali
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, pengobatan hemeopati ini adalah metode pengobatan yang menyakini jika tubuh manusia memiliki sistem dan tenaga penyembuhan alami untuk dirinya.
Menurut Tjok Gde, metode pengobatan seperti ini sangat cocok diterapkan di Indonesia yang memiliki berbagai jenis tumbuhan herbal.
Hal ini Tjok Gde ungkapkan kepada Kompas.com dalam artikel berjudul 'Mengenal Pengobatan Homeopati' tayang Sabtu, (12/06/2018).
Baca Juga : Baru Melahirkan, Happy Salma Pulang Pergi Jakarta-Bali Demi Anak
"Pengobatan ini sebetulnya sangat sesuai dengan masyarakat Indonesia yang kaya herbal dan mineral bermutu," tutur Tjok Gde seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
3, Mencintai Dunia Sains dan Pengobatan Herbal
Kecintaan dan dedikasi Tjok Gde pada dunia sains dan pengobatan herbal membuatnya sampai memiliki sebuah laboratorium herbal di Bali.
Melalui penelitiannya di laboratorium herbal, Tjok Gde memproduksi produk kesehatannya sendiri.
Baca Juga : Inilah Arti Nama Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa, Putra Kedua Happy Salma
Tjok Gde merupakan lulusan dari Australasian College of Natural Medicine dan University of New England, Australia.
Selain itu, Tjok Gde juga mengantongi gelar diploma dari Advanced Diploma of Homeopathy dari Australasian College of Natural Therapies, Sydney.
Setelah lulus, Tjok Gde sempat melakukan praktik homeopati selama tiga tahun di Australia.
Baca Juga : Gempa di Sulawesi Tengah, Happy Salma Ungkap Harapan Untuk Para Korban
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, tidak hanya dikenal sebagai peneliti obat-obatan herbal, Tjok Gde juga merupakan presenter di program acara Nature Life.
4. Pemilik Perusahaan Teh di Australia
Tidak hanya menjadi seornag praktisi hemeopati, Tjok Gde ternyata pemilik sebuah perusahaan di Australia.
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, Tjok Gde merupakan pendiri sekaligus direktur sebuah perusahaan teh di Australia bernama Tea Craft.
Perusahaan teh ini berdiri pada tahun 2005 dengan konsep penyajian teh dengan model seduh.
Baca Juga : Happy Salma Ajak Masyarakat Sadar Makna Batik Lewat Film Sekar
Model seduh yang dimaksud adalah menggunakan daun teh secara langsung (bukan bungkus celup) untuk membuat teh.
Melansir The Sydney Morning Herald, perusahaan teh milik Tjok Gde ini sudah melayani banyak restoran berkelas di Australia hingga China.
Saat ini yang mengawasi perusaahan tersebut di Australia adalah sahabatnya, Arthur Tong.
Baca Juga : Garap Film Pendek Usai Melahirkan, Happy Salma : Tak Ada Halangan untuk Berkarya!
5. Hubungan Asmara
Tidak seperti kisah asmara adiknya dengan Happy Salma yang terekspos, cerita asmara Tjok Gde jauh dari pemberitaan media.
Tjok Gde dikabarkan pernah membangun rumah tangga dengan Wiwied Maharani.
Namun, pernikahannya dengan Wiwied Maharani tidak bertahan lama.
Baca Juga : Anniversarry ke-8, Happy Salma Kenang Momen Berharga Pernikahan
Dengan alasan yang tidak diketahui, pernikahan tersebut kandas di tengah jalan.
Dari pernikahan tersebut, Tjok Gde dikaruniai seorang putra yang kini telah berumur 16 tahun, Tjokorda Adi Kerthyasa.
Saat ini Tjok Gde telah memiliki seorang istri berkebangsaan asing dan dikaruniai seorang putri yang masih berusia balita bernama Mia. (*)