Saat tengah malam, pelajar tersebut akan memasak sebungkus mi instan untuk menemani kegiatan belajarnya.
Saat ia masuk ke universitas, pelajar tersebut mulai menunjukkan gejala perut kembung, mual, dan sakit perut.
Keluarganya menjadi khawatir lantaran kondisinya yang semakin memburuk.
Baca Juga : TNI di Medan Perang Lebih Suka Mi Instan Ketimbang Ransum, Gimana Buatnya?
Pelajar tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan pemeriksaan, pelajar tersebut divonis menderita kanker perut stadium akhir.
Kanker tersebut telah menyebar ke organ-organ lain sehingga tingkat harapan hidup pelajar tersebut sangat kecil.
Baca Juga : Viral, Postingan Driver Ojol Bawa Bekal Mi Instan Satu Tas Saat Nonton Piala Dunia 2018 di Rusia