Laporan Wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Bagi aktor Tanta Ginting yang sudah menyicipi banyak genre dalam dunia perfilman Indonesia, action memang memiliki tempat sendiri dalam pengalamannya bermain film.
Ditemui dalam press conference film 3 Dara 2, Tanta Ginting menegaskan kalau dirinya masih merasa tertantang bermain dalam film action.
Meski beberapa kali bagian tubuhnya terluka, film action adalah kenangan termanis selama dirinya terjun ke layar lebar.
Baca Juga : Tanta Ginting Beberkan Cara untuk Menghargai Peran Istri
"Yang pasti selalu itu action," ujar pemeran Richard dalam film yang juga dibintangi oleh Tora Sudiro dan Adipati Dolken tersebut.
Tanta sempat bercerita bagian kepala dan kakinya sempat bocor saat membintangi film action, salah satunya karena terkena benda tajam.
"Bocor beneran ini udah rapet kemaren gede banget karena kena linggis. Harus bisa ngafal koreo tapi juga harus sehat. Kemarin gue sempat ada masalah sama otot belakang dan nggak bisa lari itu sih yang menurut gue paling ribet action," jelasnya.
Baca Juga : Cerita Tanta Ginting, Kecipratan 10 Ribu Followers Berkat Anthony Sinisuka Ginting
Meski berulang kali terluka, Tanta merasa tidak kapok bermain dalam film bergenre action.
Menurutnya, bermain film dengan genre tersebut ibarat makan cabai.
"Nah itu dia ditawarin itu kayak cabe pas makan pedes, gue nggak mau lagi ini makan cabe. Tapi kalau ini, tahu (goreng) nggak pakai cabe nggak enak banget," ungkapnya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (19/10/2018).
Baca Juga : Sukses di Dunia Akting, Tanta Ginting Mengaku Jadi Aktor itu Gampang, Tapi Ada Syaratnya!
"Action itu kayak gitu tuh pas lagi ngerjainnya itu capek banget, tapi pas selesai jadi kangen ngelihatnya jadi kenang-kenangan ada ceritanya," lanjutnya.
Baginya, proses menjalani syuting film yang banyak mempertontonkan adegan berkelahi tersebut sangat menyenangkan karena dirinya sendiri menyukai proses selama menjalani masa syuting.
Baca Juga : Sukses di Dunia Akting, Tanta Ginting Akui Jadi Aktor itu Gampang
"Nggak tahu kenapa prosesnya lebih menyenangkan karena nggak cuma bedah skrip. Karena mungkin awalnya gue teater musikal kali ya dengan gerakan dan segala macam jadi gue lebih menikmati itu," tandasnya.
(*)