Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, publik sempat ramai membicarakan Pasha Ungu yang menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah.
Berderai air mata, Pasha Ungu mengaku siap melepas jabatan tersebut jika diangap tak dapat menyelesaikan masalah kota Palu pasca bencana gempa dan tsunami yang menerpa pada Jumat (28/9/2018).
Dengan terbata-bata, Pasha Ungu mengungkapkan perasaan terdalamnya tersebut dalam sebuah video yang kemudian viral.
Baca Juga : Kiesha Alvaro Bernyanyi Untuk Korban Tsunami Palu, Pasha Ungu : Suaramu Lebih Indah dari Ayah
Melihat hal tersebut, pakar mikro ekspresi Kirdy Putra menjelaskan perasaan Pasha yang tergambar dalam video tersebut.
Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Trans7 Official, mengunggah tayangan acara televisi Selebrita Pagi pada Jumat (19/10/2018) perihal analisis dari Kirdy Putra perihal video Pasha Ungu yang viral.
Menurut Kirdy Putra, saat itu Pasha Ungu sedang merasakan kesedihan.
Baca Juga : Sambil Meneteskan Air Mata, Pasha Ungu Mengaku Siap Mundur dari Jabatan Wakil Walikota Palu
Hal tersebut tergambar dari ekspresi wajah Pasha seperti yang terekam dalam video tersebut.
"Respon Pasha ketika dia selesai di demo itu menarik, karena secara berapi-api dia menceritakan curhatan dia tentang apa yang dia alami dan dia rasakan. Jadi, ekspresi wajah yang ditampilkan adalah selaras jika dia merasakan sedih," jelas Kirdy.
Kirdy lantas melanjutkan bahwa seperti yang terlihat dari bagian mata Pasha, tergambar emosi sedih yang terlihat konsisten.
"Dari sisi bibir dan mata katakanlah bagian sininya itu (sambil menunjuk ke bagian mata Pasha dalam video) tidak terlihat ketegangan di depan sini jadi ini adalah konsisten bahwa emosi yang dia rasakan adalah emosi sedih, " tambahnya.
Kendati demikian, emosi sedih Pasha yang tergambar tersebut rupanya bercampur dengan emosi marah.
Hal tersebut tergambar dari ketegangan di area bibir Pasha yang lantas menegaskan bahwa dirinya siap mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Palu.
Baca Juga : Mengejutkan! Pasha Ungu Ingin Mundur Dari Wakil Walikota Palu?
"Namun emosi sedihnya itu juga memicu emosi lain, yaitu apa, anger atau marah ditandai dengan ketegangan di area bibir yang kemudian direspon diberi lanjutan oleh Pasha bahwa dia bersedia untuk mundur," ujar Kirdy.
Kirdy sendiri menjelaskan kemungkinan Pasha merasakan beban moral yang cukup dalam.
Namun hal tersebut rupanya tidak tergambar dari ekspresi Pasha kala itu.
Baca Juga : Sambil Menangis, Pasha Ungu Mengaku Siap Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Palu
"Kalau bicara apakah Pasha kemudian merasa itu sebuah beban moral itu, ya mungkin iya tetapi tidak tertampilkan dalam bentuk ekspresi dan kata kata yang terucap," tutupnya.
(*)