"Di dalam kamp terdapat para pengungsi yang ternyata pro-ISIS. Mereka membantu menguasai kamp sebelum membawa pergi sandera," ujar Rahman.
Rahman menambahkan jika ada warga negara Prancis dan Belgia ikut diculik ISIS.
Mereka kini sedang dalam kondisi sulit, nyawanya terancam.
ISIS juga memisahkan para sandera antara pria dan perempuan.
Namun menyoal jumlah SOHR mengatakan jika ISIS 'hanya' menculik 300 orang bukan 700 seperti yang dibeberkan oleh Putin.(*)