Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Nama Pangeran Arab, Mohammed bin Salman, saat ini sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Pangeran Mohammed bin Salman merupakan putra sulung dari Raja Arab Saudi, King Salman dan istrinya, Fahda bin Falah bin Sultan.
Selain tampan, ternyata Pangeran Mohammed bin Salman juga merupakan pewaris utama tahta Kerajaan Arab Saudi selanjutnya.
Baca Juga : Disebut Rumah Termahal di Dunia, Inilah Penampakan Hunian Pangeran Arab Mohammed bin Salman
Pangeran Mohammed bin Salam telah menyelesaikan pendidikan di fakultas hukum Universitas King Saud sebagai lulusan terbaik.
Putra sulung dari Fahda bin Falah ini diangkat menjadi penasehat khusus Raja pada tahun 2009.
Jabatan tersebut dipromosikan menjadi Chief of the Crown Prince Court pada tahun 2012.
Tidak hanya itu, Pangeran Mohammed bin Salman adalah sosok dibalik hubungan kerjasama bisnis kerajaan Arab Saudi bernilai triliunan dolar AS dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir Grid.ID dari laman Answer Africa, Pangeran Mohammed bin Salman menggantikan posisi sepupunya, Mohammed bin Nayef dalam garis pewaris tahta selanjutnya.
Hal tersebut terjadi atas perintah King Salman sendiri setelah mengumpulkan suara majelis dewan keluarga Al Saud.
Dilansir Grid.ID dari CNBC, aset kekayaan keluarga kerajaan sekitar 17 milyar dolar Amerika Serikat akan diserahkan kepada Mohammed bin Salman ketika ia menjabat tahta.
Nilai aset kekayaan keluarga kerajaan ini setara dengan Rp 275 triliun rupiah.
Kekayaan tersebut akan diserahkan dengan syarat tidak boleh digunakan secara pribadi.
Baca Juga : Pengakuan Arab Saudi Terkait Kasus Jamal Khashoggi, Tewas Bukan Karena Dibunuh Melainkan Bertikai
Terlepas dari kekayaan keluarga, Pangeran Mohammed bin Salman memiliki kekayaan pribadi dengan taksiran nilai yang tidak kalah fantastis.
Melansir dari CNBC, aset kekayaan bersih pribadi Pangeran Mohammed bin Salman ditaksir hingga mencapai 3 milyar dolar Amerika Serikat.
Aset kekayaan bersih ini setara dengan Rp 45,5 triliun.
Baca Juga : Urusan Tambah Runyam, Paman Jamal Khashoggi Rupanya Orang Terkaya di Arab Saudi yang Akrab dengan Raja Fahd
Belum ditambah dengan aset kekayaannya yang lain seperti aset properti, kendaraan mewah, perusahaan dan lain-lain.
Tidak hanya itu, Pangeran Mohammed bin Salman juga dikabarkan memiliki aset properti mewah termahal di dunia.
Aset properti tersebut adalah sebuah kastil atau chateau milik Raja Prancis Louis XIV di Versailles, Prancis.
Baca Juga : Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Tewas di Konsulatnya, Namun Tak Ungkapkan Keberadaan Jasadnya
Kastil mewah tersebut dibangun diatas tanah seluas 57 hektar senilai Rp 4 triliun.
Selain itu, suami dari Sara bin Manshoor bin Abdulaziz Al Saud ini memiliki kebiasaan belanja yang tidak bisa dihentikan.
Dikabarkan laman Answer Africa, Pangeran Mohammed bin Salman baru-baru ini membeli dua buah yatch mewah.
Baca Juga : Arab Saudi Akhirnya Mengakui Jurnalis Jamal Khashoggi Tewas di Konsulat Turki Gara-gara Ini...
Pegasus VIII adalah yatch mewah pertama yang ia beli pada tahun 2014, didesain oleh Espen Oeino dan Zuretti.
Kala itu, Pegasus VIII adalah yatch mewah terbesar didunia.
Beragam fitur dan fasilitas disediakan oleh Pegasus VIII.
Baca Juga : 4 Dosa Putra Mahkota Arab Saudi, dari Memenjarakan Aktivis Perempuan Hingga Hilangnya Jamal Khashoggi
Dari landasan mendarat untuk helikopter sampai bagian dek yang bisa digunakan sebagai bar dan lantai dansa.
Pada tahun 2015, Pangeran Mohammed bin Salman membeli yatch milik pebisnis vodka Rusia dengan harga sekitar Rp 5 triliun.
Belum lama ini, New York Times mengabarkan jika Pangeran Mohammed bin Salman baru saja membeli salah satu karya seni dari seniman dan ilmuwan legendaris, Leonardo Da Vinci.
Karya seni yang dibeli Pangeran Mohammed bin Salman adalah lukisan karya Leonardo Da Vinci dengan kisaran harga 450 juta dolar Amerika Serikat.
Pada wawancaranya dengan CBS News, putra mahkota ini mengatakan jika jumlah aset kekayaannya adalah masalah pribadi.
Dia sama sekali tidak merasa bersalah menghabiskannya dengan cara yang dianggap tidak bijak oleh publik.
Baca Juga : Tulisan Terakhir Jamal Khashoggi, Jurnalis Arab Saudi yang Dikabarkan Dibunuh di Turki
"Saya adalah orang yang kaya dan bukan orang miskin. Saya bukan Gandhi atau Nelson Mandela.
Saya adalah anggota keluarga kerajaan yang sudah ada dari ratusan tahun yang lalu sebelum Arab Saudi ditemukan," ucapnya membela diri.
Meskipun begitu, Pangeran Mohammed bin Salman juga mengungkapkan jika separuh kekayaannya selalu ia gunakan untuk kegiatan amal.
"Jika saya menggunakan sekitar 51 persen kekayaan untuk orang lain, maka saya berhak menggunakan 49 persen sisanya untuk diri sendiri," tambahnya kepada awak media. (*)